Liverpool –
Read More : Turis Tewas Saat Keluar Kereta untuk Selfie
Juergen Klopp akan memainkan pertandingan terakhirnya sebagai manajer Liverpool akhir pekan ini. Seorang pria Jerman mendapat permintaan untuk memainkan lagu band punk.
Liverpool vs Wolverhampton Wanderers dijadwalkan pada pekan terakhir Liga Inggris pada Minggu (19/5/2024) malam di Anfield. Laga ini terasa spesial bagi The Reds dan fansnya.
Ya, ini akan menjadi pertandingan terakhir Liverpool di bawah asuhan Klopp. Mantan pelatih Borussia Dortmund itu memutuskan mundur setelah sembilan tahun berada di Anfield.
Juergen Klopp bisa dikatakan berhasil mengangkat Liverpool kembali dari tim biasa-biasa saja menjadi tim papan atas di Inggris dan Eropa. 7 gelar bergengsi ia raih termasuk gelar Liga Inggris dan Liga Champions.
Klopp juga membuat Liverpool terkenal dengan gaya sepak bola gegenpressing yang fokus pada menekan dan menyerang balik. Gaya permainan ini diibaratkan musik “heavy metal” dengan aliran bola yang cepat dan seru.
Penggemar Liverpool harus menampilkan penampilan perpisahan yang mengesankan di hari terakhir Klopp di Anfield. Klopp mengaku siap menerima apapun dari fans, namun ia juga punya satu permintaan khusus terkait lagu tribute tersebut.
Dalam wawancara dengan Sky News, Klopp ingin dua lagu dimainkan di pertandingan terakhirnya di Liverpool. Satu lagu dari band legendaris Merseyside The Beatles, sedangkan lagu lainnya dari band punk Jerman Die Toten Hosen.
“Ini Liverpool, jadi jelas The Beatles 100 persen. Mereka bisa memilih lagu mana pun karena saya menyukai semuanya,” kata Klopp kepada Sky News.
“Agar band ini tetap eksis, Die Toten Hosen. Ini adalah band punk rock dan penyanyi utama Campino adalah sahabat saya dan pendukung Liverpool terbesar di dunia – ini akan menjadi hari terbesar dalam hidupnya.”
“Mereka bernyanyi dalam bahasa Jerman, jadi tidak ada yang memahaminya, tapi tidak apa-apa,” kata Juergen Klopp.
(teluk/pelabuhan)