Jakarta –

Acara Kahforward yang dibawakan Kahf menawarkan perbincangan dengan orang-orang inspiratif. Di hari kedua acara, Minggu (29/9/2024), Kahf bersama co-founder Yes Theory Ammar Kandil dan pengusaha Santo Suruhi berbagi cerita tentang melangkah keluar dari dunia bisnis. zona nyaman Anda, yang dapat menghasilkan tindakan #dampak dan menginspirasi banyak orang.

Dalam talkshow bertajuk “Mulai Berkata YA” pada Minggu (29/9/2024) di Arena GBK, Indonesia yang dipandu penulis sekaligus aktor Raditya Dika, kedua insan ini bercerita tentang awal perjalanan keluar dari zona nyaman dan mereka menjadi terkenal dengan bisnis.

Pria asal Mesir, Ammar Qandil bercerita tentang bagaimana ia memulai channel YouTube Yes Theory bersama teman-temannya sepuluh tahun lalu. Di saat orang lain kesulitan mencari kenyamanan, ia dan teman-temannya malah menciptakan brand media digital Yes Theory dengan semangat “mencari ketidaknyamanan” atau mencari ketidaknyamanan.

Keinginan inilah yang mendorong Ammar dan rekan-rekannya keluar dari zona nyaman dan berhasil menemukan banyak hal, membuka mata dan telinga untuk mencoba berbagai tantangan hidup.

Diakui Ammar, sejak awal ide pembuatan Yes Theory bertentangan dengan keluarganya.

“Tetapi kami berhasil menemukan banyak hal, keluar dari zona nyaman dan menemukan jalan kami. Bahkan, (keluarga) yang menentang keputusan anaknya justru ikut ‘tidak nyaman’ dan. berjuang melawan ketakutan mereka,” kata Ammar. Pada talkshow Kahforward di Indonesia Arena GBK, Jakarta, Minggu (29/9/2024).

Yang terkenal, salah satu ide video pertama yang digunakan oleh Ammar dan rekannya, Matt Dahlia dan Darin Emre, adalah melakukan 30 hal dalam 30 hari yang belum pernah dilakukan sebelumnya. video setiap hari.

Petualangan Yes Theory berlanjut hingga menghasilkan berbagai artikel tentang kisah para anggotanya yang meninggalkan zona nyaman untuk memperjuangkan impian dan mengeksplorasi hal-hal di luar batas kemampuan mereka.

“Satu hal yang tidak akan terlupakan, pada Februari 2020 lalu kami mengunjungi salah satu kota terdingin di dunia. Tempat ini berada di Rusia dengan suhu minus 42 derajat. Di sana kita bisa melihat banyak hal berbeda, termasuk gaya hidup. dan pertarungan orang-orang,” katanya.

Ia memberi nasehat bagaimana caranya keluar dari zona nyaman, mulai saja dari hal-hal kecil seperti memulai percakapan dengan orang di sebelah, dan melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan, katanya, yang bisa membuka peluang.

Santo mengatakan untuk percaya pada diri sendiri dan melakukan banyak tugas untuk membuka peluang

Selain Ammar, ada juga Santo Suruhi yang menjadi viral di internet karena karyanya dan mendapat berbagai “pesanan” atas karyanya. Bahkan, halaman Instagram-nya mengatakan, “Kalau mau uang, harus diminta.”

“Awalnya (saya) tukang galon, bekerja sebagai tukang galon, saya menjalin koneksi dan akhirnya disuruh kerja kurir. Apa pun yang saya lakukan, asalkan halal dan tidak merugikan orang, saya lakukan. , di sekitar kita. Banyak kasusnya, tapi kadang masyarakat bangga, dan saya tidak melihat kemungkinan itu, kata Santo.

Ia mengaku tidak pernah memilih karier dan tetap berada di zona nyaman. Sebab, menurutnya, dengan menerima pekerjaan yang berbeda-beda, sekecil apapun, ia mampu membuka peluang untuk mendapatkan uang dan kini ia membuka usahanya untuk berkembang.

“Santo Suruhi baru kenal orang selama 5 tahun. Dari daerah susah, yang populer di Facebook, sekitar Bekasi. Sekarang juga ada 300 mitra di Bandung, Medan, dan tempat lain yang buka hingga lima ribu orang,” ungkapnya .

Ia menuturkan, pekerjaan yang didapatnya beragam, mulai dari membersihkan rumah, membeli kebutuhan sehari-hari, membeli makanan, memasang listrik, membuka kunci, menguburkan kucing mati, hingga mencari teman.

“Yang paling mengejutkan saya adalah mereka menyuruh saya mengundang anak seseorang ke rumahnya.

Lagipula, hal kecil apa pun bisa menjadi peluang,” ujarnya.

Dalam semangat melawan kemalasan dan popularitas, Santo Suruhi mengajak masyarakat untuk keluar dari zona nyaman dan rasa ingin tahu dengan memanfaatkan berbagai peluang di sekitar untuk menciptakan peluang karir.

“Saat kita mulai mengiyakan, di Jakarta kita bisa melihat Ammar yang sebelumnya membuat channel YouTube besar dan memiliki pengikut di banyak negara. Mas Santo juga memiliki semangat yang baik, kita bisa membayangkan banyak orang yang hanya mengeluh. dan tidak pernah mencoba apa pun. Tapi Mas Santo daripada mengeluh malah memulai bisnis, pungkas Raditya Dika Saksikan Jasa Ordo Santo fokus pada Peluang Usaha (swasta).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *