Jakarta –

Read More : Dikeluhkan Tiket Kapal Ferry Batam-Singapura Mahal, Gubenur Kepri Bentuk Tim Kajian

Hari pertama Java Jazz Festival 2024 berjalan lancar. Acara musik tahunan ini diselenggarakan sejak tahun 2005.

Festival ini bertahan karena banyaknya peminat Java Jazz Festival karena selalu menampilkan line-up yang menarik. Meski namanya ‘Jazz’, musisi dari berbagai genre seperti RnB, Soul, Pop, dan Reggae pun turut meramaikan acara tersebut.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif San Diego Uno hadir bersama istrinya menyaksikan antusiasme wisatawan terhadap Jazz Festival 2024. Ia mengaku sebenarnya sangat menantikan penampilan grup musik yang pernah tampil bersama Coldplay beberapa waktu lalu. yaitu Malik dan D’Essentials.

Namun di saat yang sama, putra bungsunya Suleiman Saladin Uno juga tampil di panggung Java Jazz Festival 2024 dengan membawakan G4 Big Band Jazz.

“Malam ini pengen banget ketemu Malik, tapi cocok banget sama Jazz for the Kids, dan besok katanya Andes bakal jadi highlight, begitu juga kolaborasi dengan Acor dan Moka, jadi banyak yang terjadi,” kata Santiago. dikatakan

Meski begitu, ia tetap menikmati penampilan Solomon bersama Jazz for Kids, beberapa kali menari menikmati lagu dan mengapresiasi penampilan grup jazz anak-anak tersebut.

Selama JIEXPO, Santiago juga banyak menyambut tamu asing yang menyatakan kehormatannya bisa menghadiri Java Jazz Festival, salah satu festival musik terbaik di Asia Tenggara.

“Saya ketemu pengunjung dari Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, dan mereka semua bilang ini salah satu festival terbaik di Asia Tenggara. Jadi kita patut bangga dan berharap bisa melakukan yang berikutnya. Sal bisa meningkat kerja sama kita”, lanjutnya. .

Karena animo masyarakat yang besar, Kemenparekraf bersama Java Jazz Productions berencana menarik lebih dari 100.000 wisatawan dan 15.000 wisman untuk mengikuti Java Jazz Festival 2024.

Meski demikian, ia juga menekankan agar wisatawan tetap mengutamakan kenyamanan dan kenikmatan wisatawan. Santiago juga mengatakan bahwa konser tersebut menggandakan pertumbuhan ekonomi nasional

Secara total, direncanakan untuk menambah 11 miliar dolar ke dalam siklus ekonomi dan menciptakan lebih dari 250 ribu lapangan kerja.

“Kalau dilihat dari konser ini, pertumbuhannya 2 kali lipat dari pertumbuhan perekonomian nasional yang sebesar 5%. Jadi kami menargetkan sekitar 10% dan total 3.000 pertunjukan untuk kategori regional menengah serta untuk kategori nasional internasional yang besar, sasaran kami adalah perputaran ekonomi sekitar 11 miliar dolar dan “lebih dari 250 ribu lapangan kerja tercipta.”, – kata Sandy.

Event besar seperti Java Jazz Festival juga diyakini akan benar-benar memperkokoh posisi pariwisata Indonesia di dunia hingga mengungguli berbagai negara besar di benua Eropa.

“Satu hal yang membuat pariwisata kita melonjak 10 peringkat. Kini kita berhasil mengalahkan Belgia, New Zealand, dan Turki. Java Jazz di festival ini,” tegasnya

San Diego berharap karena paparan yang signifikan, sistem perizinan konser akan terintegrasi di masa depan.

“Jadi menurut saya harus terus didukung oleh pemerintah. Kita akan segera memiliki sistem perizinan satu atap. Kita belajar dari Java Jazz Festival ini. Kita akan menggabungkan sistem perizinan dan sistem tiket, lalu Ada aspek penjualan barang sehingga kita bisa menghitung dampak ekonomi dari penyelenggaraan festival ini

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *