Paris –

Di mana vendor lain telah meluncurkan spek dan speknya, Samsung nampaknya akan mengambil langkah lebih jauh. Raksasa teknologi asal Korea Selatan ini tidak hanya melakukan penyempurnaan pada hardware saja, namun juga mengisi smartphone-nya dengan fitur-fitur kecerdasan buatan atau kecerdasan buatan.

Pada Galaxy Z Fold 6 dan Z Flip 6 yang diluncurkan di Paris, Prancis, misalnya, disertakan hingga 14 fitur baru Galaxy AI. Tak sampai disitu saja, mereka meningkatkan kemampuan ponsel Galaxy AI sebelumnya yang terdiri dari 9 fitur.

DetikINET langsung bertanya kepada Presiden Samsung Electronics dan Head of Mobile Experience TM Roh. Mengapa perusahaan begitu bersemangat mengembangkan kecerdasan buatan sementara para pesaingnya masih fokus pada peningkatan perangkat keras?

Menurut Roh, perangkat seluler memiliki ciri dan fitur yang unik. Selalu dekat dengan pengguna, bahkan selalu dalam genggaman.

Kapan pun, di mana pun, mereka dapat memperoleh informasi dari ponsel cerdas mereka dan membagikannya secara instan untuk mengkomunikasikan informasi tersebut. Oleh karena itu, perangkat seluler tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Pada saat yang sama, investasi pada teknologi AI berdampak pada seluruh industri. Teknologi AI memungkinkan pelanggan, konsumen, dan orang-orang di seluruh dunia mendapatkan pengalaman yang lebih baik, menyelesaikan masalah, dan mengakses fitur dengan lebih mudah dan nyaman.

Samsung percaya bahwa manfaat dari kemajuan teknologi AI ini harus dapat dinikmati oleh sebanyak mungkin orang. Oleh karena itu, mereka menerapkan teknologi kecerdasan buatan berupa Galaxy AI di perangkat seluler.

“Galaxy AI membuka era baru, memperkuat industri dan memberikan pengalaman hidup yang lebih baik bagi konsumen. Itu sebabnya kami fokus pada mobile AI,” kata Roh saat berbicara di 3 Mzarium, Paris, Prancis.

“Arah ini sejalan dengan misi dan filosofi Samsung Mobile. Ini adalah arah yang selalu kami ikuti. Melalui inovasi teknologi, kami ingin memperkaya kehidupan konsumen, dan kami ingin membuat hidup lebih nyaman dan lebih baik bagi semua orang kami fokus pada Galaxy AI,” ujarnya

Roh mengungkapkan, rekannya mendengarkan suara konsumen dan ekspektasi pasar saat mengembangkan Galaxy AI. Jadi mereka menetapkan empat pilar untuk menentukan arah masa depan galaksi AI.1. kreativitas

“Dengan AI di perangkat seluler, semua orang dapat mewujudkan ide-ide baru dan pengalaman baru,” kata Roh.2. produktifitas

Produktivitas adalah konsep yang sangat luas, kata Roh. Namun, Samsung ingin membuat hal-hal yang selama ini dilakukan orang menjadi lebih mudah dan nyaman. Selain itu, area yang sebelumnya terbatas pada profesional kini tersedia untuk pengguna biasa.3. komunikasi

“Dengan AI seluler, kita dapat memperluas dan memperkaya hubungan dengan menghilangkan hambatan bahasa dan memperluas kebebasan berekspresi,” kata Roh.4. Kesehatan dan kebugaran

Samsung menemukan bahwa konsumen sangat tertarik dan peduli terhadap kesehatan dan kebugaran. Itu sebabnya mereka menawarkan Galaxy Ring dan Watch Ultra yang memiliki fitur kesehatan sangat aktif menggunakan teknologi AI.

Simak video “Harga dan Spesifikasi Ponsel Samsung Galaxy Z Fold 6 di Indonesia” (afr/fay)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *