Jakarta –
Pada acara Galaxy Unpacked tadi malam, Samsung mengumumkan beberapa produk barunya. Beberapa produk mendatang sempat disebutkan secara singkat, termasuk ponsel tiga layar pertama Samsung.
Di akhir presentasi Galaxy Unpacked, Jay Kim, EVP Consumer Experience di Samsung Electronics, menjelaskan bagaimana Gemini Live akan mengubah cara konsumen berinteraksi dengan perangkat Samsung.
Dalam pidatonya, Kim merujuk pada perangkat yang memiliki banyak segi. Layar di belakangnya menampilkan gambar perangkat tiga layar, dengan Galaxy Z Fold di sebelahnya.
Rumor ponsel tiga layar dari Samsung telah beredar selama berbulan-bulan. Pengumuman tersebut seolah mengonfirmasi keberadaan perangkat tersebut.
Menurut laporan terbaru dari The Elec, Samsung akan meluncurkan empat ponsel lipat tahun ini, termasuk Galaxy Z Fold 7, Galaxy Z Flip 7, Galaxy Z Flip FE, dan ponsel tiga layar yang tidak diketahui namanya.
Kabarnya, Samsung akan memproduksi ponsel tiga layar ini pada kuartal kedua tahun 2025 dan meluncurkannya pada kuartal ketiga. Samsung diperkirakan memproduksi sekitar 200.000 unit, menandakan ketersediaan ponsel ini cukup terbatas.
Ponsel tiga layar Samsung ini memiliki layar berukuran 9,9-10 inci saat dibuka, sehingga ukurannya sama dengan tablet. Ponsel ini tebalnya sekitar 15mm saat dilipat, seperti dikutip Android Authority, Kamis (23/1/2025).
Ponsel tiga layar ini akan mengikuti model layar Flex G Samsung yang diluncurkan di MWC 2023, menurut The Elec. Namun gambar yang ditampilkan pada presentasi Galaxy Unpacked tadi malam menunjukkan desain yang lebih mirip dengan Flex S.
Samsung bukanlah perusahaan ponsel pertama yang memproduksi ponsel dengan layar lipat. Tahun lalu, Huawei meluncurkan Mate XT dengan layar terbuka hingga 10,2 inci. Handset ini tersedia secara eksklusif di China dengan harga mulai Rp 44 jutaan. Tonton Video: Ulasan Peningkatan AI Samsung S25 Series (vmp/vmp)