Jakarta –
Read More : Diskon Heboh Smart LED TV 50 UHD di Transmart Full Day Sale
Selama beberapa tahun terakhir, Samsung selalu merilis tiga varian Galaxy S setiap tahunnya, namun sepertinya Samsung hanya akan meluncurkan dua varian Galaxy S25 pada tahun depan karena varian Plus telah dihilangkan.
Informasi ini pertama kali diberitakan oleh Android Headlines yang diklaim telah menemukan tanda-tanda Galaxy S25 dan Galaxy S25 Ultra, namun tidak pada Galaxy S25+. Samsung biasanya merilis tiga varian Galaxy S, yakni varian reguler, Plus, dan Ultra.
Galaxy S25 telah muncul di database IMEI dengan nomor model SM-S931B/DS. Sedangkan Galaxy S25 Ultra memiliki nomor model SM-S938B (untuk pasar global), SM-S938U (untuk AS), SM-S938N (untuk Korea Selatan), dan SM-S9380.
Namun, Android Headlines tidak menemukan nomor model yang terkait dengan Galaxy S25+ di database IMEI. Padahal pada Juli 2023 ditemukan informasi mengenai Galaxy S24, Galaxy S24+, dan Galaxy S24 Ultra.
Minimnya informasi mengenai Galaxy S25+ menimbulkan spekulasi bahwa model ini akan dihentikan. Namun sumber lain membantah laporan tersebut dan menyebut Samsung akan tetap meluncurkan Galaxy S25+.
GalaxyClub, yang memiliki rekam jejak yang solid dengan produk-produk baru Samsung, mengatakan Galaxy S25+ sedang dalam pengembangan. Mereka sudah menyebut Galaxy S25+ dalam bocoran sebelumnya tentang rencana kamera Samsung.
Berdasarkan bocorannya, Galaxy S25+ akan memiliki nomor model SM-S936, tepat di tengah-tengah Galaxy S25 (SM-S931) dan Galaxy S25 Ultra (SM-S938), seperti dikutip 9to5Google, Kamis (7/2024). ) ).
Belum diketahui kenapa hanya Galaxy S25 dan Galaxy S25 Ultra yang muncul di database IMEI, sedangkan Galaxy S25+ mungkin tidak karena peluncuran seri Galaxy S25 masih beberapa bulan lagi dan perangkatnya masih dalam tahap pengembangan.
Kita tunggu saja pengumuman dari Samsung untuk mengetahui informasi resminya. Samsung biasanya meluncurkan Galaxy S terbaru pada akhir Januari atau awal Februari. Tonton video “Samsung Galaxy S24 adalah smartphone AI terlaris di dunia menurut Counterpoint” (vmp/rns)