Jakarta –
Samsung bisa dikatakan menjadi pemimpin pasar ponsel lipat dengan seri Galaxy Z Fold dan Z Flip. Namun, dia belum puas.
Permohonan paten baru yang diterbitkan oleh Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO) menunjukkan bahwa Samsung mungkin sedang menjajaki desain lipat unik yang menggabungkan elemen dari ponsel yang sudah ada.
Sketsa paten tersebut menunjukkan sebuah ponsel yang pada awalnya tampak konvensional. Namun ponsel ini memiliki mekanisme putar di mana layar utama dapat berputar 180 derajat untuk menampilkan layar sekunder di bawahnya.
Seperti dilansir detikINET Gizmochina, Selasa (23/7/2024), dalam paten tersebut juga terlihat adanya engsel pada layar utama, sehingga mengisyaratkan ponsel tersebut bahkan bisa dilipat menjadi dua di sepanjang lipatan tersebut.
Bersama-sama, fitur-fitur ini menciptakan ponsel dengan mode layar standar, mode layar sekunder yang berputar seperti LG Wing, dan mode seperti tablet yang terbuka sepenuhnya.
Paten tersebut juga mengungkap modul kamera di sudut kanan atas, bersama dengan port pengisian daya, mikrofon, dan speaker di bagian bawah.
Di atas kertas, ini adalah desain ponsel yang cukup unik yang secara teknis memberi Anda pengalaman tiga ponsel digabung menjadi satu. Dalam bentuk standarnya, ponsel ini kompak.
Layar sekunder yang berputar memungkinkan multitasking mirip dengan LG Wing. Terakhir, layar terbuka penuh memberikan pengalaman menonton yang luas dan tanpa hambatan.
Namun jangan terlalu berharap terlalu tinggi, karena Samsung sering kali mengajukan paten untuk teknologi inovatif, dan paten tidak menjamin bahwa produk tersebut pada akhirnya akan dirilis.
Apalagi meski desainnya terlihat unik, kita juga harus memikirkan sisi praktisnya. Gabungan engsel dan mekanisme putar dapat menjadi rumit secara struktural dan berpotensi rentan terhadap keausan.
Selain itu, Samsung baru-baru ini mengajukan paten lain untuk smartphone lipat tiga. Dengan munculnya kedua paten tersebut, terlihat jelas bahwa Samsung sedang giat menjajaki masa depan teknologi ponsel lipat.
Meskipun konsep-konsep ini kemungkinan tidak akan tersedia secara komersial dalam waktu dekat, konsep-konsep ini menawarkan gambaran sekilas tentang kemungkinan yang dibayangkan Samsung untuk masa depan tampilan seluler. Tonton video “Counterpoint: Samsung Menjadi Merek Smartphone Terlaris Dunia pada Kuartal II 2024” (jsn/fay)