Motor –
Read More : KDM Mau Cirebon seperti Jogja, tapi Gedung Keseniannya kok Berlumut?
Untuk menyambut perayaan NIPI, pemerintah kota meminta mengurangi kesehatan para penutur Moskow.
Pemerintah kota mengatur kegiatan Parade Oga-OGO, NIP dan Tsadren El-Fito, yang dilakukan dengan ketat. Tujuannya adalah bahwa kegiatan ini harmonis di antara komunitas agama.
Sesuai dengan putaran (SE) 100.3.3 / 1121 / setda / 2025, di mana pesanan, sedangkan lebih disukai dalam urutan, sementara para pangeran perintah, sementara prison dalam perintah, sementara ordo, sementara harga para tahanan, sementara yang lebih mahir dalam perintah, sedangkan ordo, sedangkan harga The Orders, sementara harga The Order, sementara The Order of the Order, sementara The Order Of The Order, sementara The Order Of The Order, sedangkan The Order of the Price, sementara The Price, sementara The Order, sedangkan The Order, sedangkan The Prices of the Price, sementara The Prevers dalam Ordo, sementara Ordo, sementara harga THE TRAING OFER THE OFER, sementara PRESSON OF ORDER, sementara ordo ordo, sedangkan harga The The Prices, sementara The Price -nya pesanan, sedangkan harga pesanan, sedangkan harga keamanan, sedangkan harga keamanan dan toleransi.
Salah satunya tidak dapat menggunakan sistem kesehatan dan tidak membawa senjata tajam dan sejenisnya.
“Adapun walikota Parade Oga-AGA, jadi pada hari Jumat tidak ada suara (pembicara). Dalam parade, setelah parade, perang api sebagai penutupan, kami meminta agar api persatuan dan kebijakan nasional (3/2025.
Jumlah ogo-ketat juga terbatas. Ketinggian Ogoh-Gooh hingga empat meter dan tidak dapat melebihi ketinggian kabel listrik dan komunikasi. Pemerintah kota juga mengatur implementasi parade ID -all -fill teso dan nippy.
“Tuhan menginginkan pada hari Senin (24.03.2025), kami mengundang Ogoh-Goopoh, FDI, CNPI, MAPI, Kementerian APD untuk membahas secara lebih teknis,” kata Zarskasi.
Sebelumnya, walikota Motar Mohan Ralickan menyatakan bahwa Exectorton dari Parade Oga-Ogo, yang bertepatan dengan Roh Kudus Ramadhan.
“Kami beralih ke orang-orang yang menghabiskan parade ogo-back untuk merayakan dengan menyesuaikan waktu, peserta, jumlahnya. Tentu saja, jumlah dan keselamatannya,” kata Mahhan, “kata Mahhan sebelumnya.
——-
Item itu tumbuh secara detoklam.
Lihat video “Video: Muslim di Salad Bali Tarlawih dalam kondisi gelap selama Nipy” (WSW / WSW)