Jakarta –
Taman Nasional Nasional Bromo Tengger juga menetapkan kuota tambahan pada hari libur panjang di Israel Maraj dan Cina, hingga 3.500 orang. Kunjungan ini buka pukul 05.30 WIB per hari.
“Selama liburan ini, kunjungan itu dilakukan dengan kutipan tambahan yang dibuka pada pukul 05:30 malam pada jumlah pengunjung,” kepala Eka TNBT pada hari Senin (27.20.2025).
Septi datang jumlah nomor wisata yang membuka 3.500 orang tambahan. Pada hari normal, bukan pada saat liburan, kuota biasanya 2752 orang.
Namun, kuota tambahan tidak dimaksudkan untuk melihat wisatawan di bawah sinar matahari di gunung Bromo yang bagus.
“Karena diluncurkan hanya pada 05.30 di WIB, kuota tambahan bukan untuk melihat matahari,” katanya.
“Pengunjung buka kuota dimulai dan tidak akan meningkatkan kepadatan titik. Karena kuota dimaksudkan untuk kunjungan non -sunis,” lagi.
Septi meningkatkan kunjungan ke Gunung Bromo pada 27 Januari, hanya 3,00 untuk WIB hingga 28 Januari 2025 di 23,59 WIB. Karena menghargai peristiwa tegang tradisional, tutup ruang bawah tanah.
“Kami mengingatkan bahwa pada tanggal 27 Januari 2025 pukul 3:00 WAB hingga 28 Januari, karena daerah wisata Bromo ditutup untuk acara tradisional Tengga,” kata.
Pada saat yang sama, TNBTS menunjukkan bahwa 1.583 tiket yang ditandatangani telah dijual ke Gunung Bromo untuk masa Israel untuk Muhammad.
Pengunjung di Mountain Bromo masih dijinakkan oleh wisatawan domestik dengan 1.566 orang dan wisatawan asing lainnya.
Selama akhir pekan terakhir atau 25-26. 20 Januari, Total Queta terdekat di 9.494 tiket.
Detail, yaitu Sabtu (1/25), dijual dengan 3.529 tiket, sekitar 2.414 orang wisatawan rumah dan 115 wisatawan asing.
Kemudian, hari Minggu (1/26), 5.965 tiket terjual, dengan 5.872 wisatawan domestik dan 93 wisatawan asing.
Tonton “Video: biag -cok -jang -jang -jang -jang -jozer bromo” (sym / fem)