Jakarta –
Sebagian orang belum mengetahui perbedaan antara radang sendi dan rematik. Hal ini tidak mengherankan mengingat kedua penyakit ini memiliki gejala yang hampir sama.
Perbedaan keduanya sangat penting untuk diketahui agar Anda tidak salah dalam menentukan langkah pengobatan awal pada masing-masing kondisi tersebut.
Untuk mengetahui lebih jauh perbedaan radang sendi dan rematik, simak pengertian dan penjelasan kedua penyakit tersebut di bawah ini.
Artritis adalah istilah yang digunakan oleh masyarakat Indonesia. Sebenarnya penyakit ini memiliki nama yang berbeda-beda.
Dikutip dari Cleveland Clinic, kondisi peradangan sendi ini disebut dengan osteoartritis. Asam urat dipicu oleh tingginya kadar senyawa asam urat dalam tubuh.
Asam urat merupakan senyawa yang terbentuk ketika tubuh memproses purin dari makanan atau minuman yang dikonsumsi. Biasanya, asam urat yang larut dalam darah disaring oleh ginjal dan dikeluarkan melalui urin.
Namun, jika kadar asam urat tinggi atau ginjal tidak dapat mengeluarkannya dengan cukup cepat, kelebihan asam urat dapat menumpuk di persendian dan membentuk kristal padat. Kristal ini memiliki struktur yang keras dan tajam, sehingga dapat menyebabkan nyeri, peradangan, dan pembengkakan pada persendian.
Artritis ditandai dengan banyak gejala, antara lain: nyeri atau bengkak pada sendi, perubahan warna atau kemerahan pada sendi, sendi terasa hangat saat disentuh. Apa itu arthritis?
Radang sendi atau rematik juga merupakan penyakit yang menyerang persendian. Bedanya, rheumatoid arthritis disebabkan oleh kelainan autoimun.
Mayo Clinic mengutip Artritis reumatoid adalah kelainan peradangan kronis yang dapat menyerang sendi, kulit, mata, paru-paru, jantung, dan pembuluh darah. Artritis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang jaringan sehat di dalam tubuh.
Artritis reumatoid mempengaruhi lapisan sendi, menyebabkan pembengkakan dan nyeri yang menyiksa. Pada akhirnya, arthritis dapat menyebabkan pengeroposan tulang dan kelainan bentuk sendi.
Selain nyeri dan bengkak, radang sendi juga bisa menyebabkan kekakuan sendi yang berlangsung setidaknya satu jam di pagi hari. Artritis juga dapat menyebabkan kelelahan, demam, dan kehilangan nafsu makan.
Berdasarkan penjelasan di atas, kita dapat melihat perbedaan rematik dan rematik berdasarkan penyebabnya. Asam urat disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam tubuh, sedangkan rheumatoid arthritis disebabkan oleh kelainan autoimun.
Dari segi pengobatan, penyakit asam urat dapat diobati dengan mengonsumsi obat anti inflamasi dan mengurangi asupan makanan kaya purin. Sedangkan rheumatoid arthritis diobati dengan obat anti inflamasi, terapi, dan pembedahan. Tonton video “VIDEO: Pemerintah berencana menurunkan angka stunting dengan makanan bergizi gratis” (ath/kna)