Jakarta –

Upaya pemerintah untuk menarik investasi semakin rumit sebagai akibat dari peningkatan ketidakpastian di dunia. Ketidakpastian berasal dari pecahnya perang komersial yang memaksa pengusaha untuk mengembalikan strategi investasi mereka.

Kondisi ini harus menanggapi tanggapan cepat terhadap respons cepat, mengingat target yang ditempatkan oleh Presiden Prabovo Subian tidak bermain game. Tahun ini, hanya investasi yang ditujukan untuk 1.905 triliun karet, dan RP melakukannya. 465 triliun pada kuartal pertama 2025.

Dari bagian dalam negara, tantangan lain adalah proses lisensi, yang telah mengeluh tentang banyak pengusaha. Kompleksitas lisensi dapat memakan waktu lama dan memiliki potensi untuk mencegah kedatangan investor.

Di sisi lain, Indonesia harus bersaing dengan negara -negara tetangga, seperti Vietnam, Thailand atau Malaysia, yang juga menjual investor. Jadi pendekatan apa yang harus dilakukan ke dalam investasi? Ini akan sangat dibahas dalam kasus diskusi investasi Indonesia.

Selama duduk dari Komisi Investasi Indonesia, pada 30 April, juru bicara pemerintah, pengusaha dan pengamat akan dapat membahas upaya untuk berinvestasi di Indonesia.

Diskusi ini juga akan membahas peluang dan tantangan industri Indonesia yang akan datang, dari pandangan pemerintah, aktor bisnis, ilmuwan.

Daftar pembicara berikut adalah pembicara.

• Nurul Ichwan – Wakil BKPM Wakil Investasi Ketua Muhammad Hafi Studi, Mineral Kritis & Mineral Mineral Perapi • M. Rizal Taufiqumman – Kepala Presiden – Kepala Kulit Presiden Kulit

Bagi Anda yang tertarik dengan masalah ekonomi strategis, itu benar -benar wajib.

Pameran ini dapat dilihat langsung ke AFP di tautan berikut: dtk.id/investmenttalkeries.

Acara ini disponsori oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) dan SSP, dua pemain industri penting. Jangan lewatkan ya. Ayo, jadi bagian dari diskusi penting untuk masa depan ekonomi Idone. (ILY / HNS)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *