Jakarta –
Seorang wanita di Inggris berbagi kisahnya menderita kanker mematikan. Awalnya, perempuan bernama Chole Stirling (29) itu mengira dirinya hanya sakit perut karena makan makanan panas dan minyak. Ia bahkan meminum obat untuk mengobati penyakit ini.
Namun, obat tersebut meredakan gejalanya untuk waktu yang singkat. Selama 16 bulan berikutnya, dia merasakan sakit yang parah dan kesulitan makan. Tak tahan dengan kondisinya, Chole memutuskan pergi ke rumah sakit.
Dia dikirim untuk tes awal, tapi yang ditemukan adalah penyakit perut kecil dan strain bakteri umum, H pylori, yang diketahui menyebabkan diare.
“Saya melakukan tes dan didiagnosis menderita flu perut, mereka memberi saya obat baru tetapi saya masih merasakan sakit hati,” tambah Chole, seperti dikutip surat kabar Mirror.
Chole masih merasakan sakit di ulu hati meski sudah diberi obat. Kemudian dia memutuskan untuk kembali ke rumah sakit. Chole menjalani biopsi dan didiagnosis menderita adenokarsinoma langka dengan tanda sel bening di perut pada 21 Maret. Kankernya berada di antara stadium dua dan stadium tiga, jadi belum menyebar.
“Kemudian saya mendapat telepon yang mengatakan bahwa saya menderita kanker stadium akhir – saya diberi peluang 50 persen untuk bertahan hidup. Saya pikir saya akan mati – saya menangis setiap hari selama sekitar dua bulan karena semua ‘bagaimana jika’. terbangun dari operasi, “Saya tahu saya bebas kanker dan itu sangat melegakan,” lanjutnya.
Chole mulai mengalami sakit perut pada Juli 2022. Pada November 2023, gejalanya berangsur-angsur memburuk dengan nyeri dan muntah.
“Setiap saya makan atau minum, meski hanya air putih, saya merasakan sakit yang aneh di tulang belakang dan punggung, saya juga merasakan sakit di perut kanan atas,” imbuhnya.
Karena penyakit kankernya, perut Chole diangkat dan perutnya disambung langsung ke perutnya. Meski demikian, Chole tetap bisa makan dan mencerna makanan meski tidak memiliki perut.
“Jika refluks Anda berlanjut, segera periksakan diri Anda. Jika Anda tahu ada sesuatu yang terjadi, cari tahu alasannya,” kata Chole.
“Jangan sampai ada yang bilang kalau kamu terlalu muda untuk terkena kanker, tidak ada orang yang terlalu muda. Kamu jangan memilih kanker dan kamu tidak pernah berpikir itu akan menimpamu. – kecuali itu benar-benar terjadi,” lanjutnya. Saksikan video “Waspada Masalah Karena Malfungsi Pemilu Menyebabkan Kesakitan Emosi” (suc/kna)