Jakarta –
Sebagai bagian dari laporan pendapatan kuartal pertama tahun 2024, perusahaan induk Snapchat, Snap Inc, mengumumkan bahwa jumlah total waktu yang dihabiskan pengguna Snapchat untuk menonton konten Spotlight meningkat lebih dari 125% dari tahun ke tahun.
Pengumuman ini muncul setelah Presiden AS Joe Biden menandatangani undang-undang yang melarang pengguna TikTok jika perusahaan induk Tiongkok, Bytedante, tidak menjualnya dalam waktu satu tahun.
Spotlight diluncurkan pada tahun 2020 dengan konsep video feed mirip TikTok dan merupakan salah satu upaya Snapchat untuk menyaingi popularitas TikTok yang semakin meningkat.
Snap mengatakan total waktu yang dihabiskan untuk menonton konten secara global meningkat dari tahun ke tahun, terutama karena peningkatan total waktu yang dihabiskan untuk menonton Spotlight dan Creator Stories.
Perusahaan tersebut mengatakan telah mengembangkan model pemeringkatan yang lebih canggih selama setahun terakhir, yang menghasilkan peningkatan keterlibatan konten.
Aplikasi Snapchat memiliki 422 juta pengguna aktif harian pada Q1 2024, meningkat 39 juta atau 10% dari tahun ke tahun, lapor detikINET dari TechCrunch, Senin (29/4/2024). Pelanggan Snapchat+ juga berusia lebih dari tiga tahun dan melampaui 9 juta pelanggan pada kuartal tersebut.
Snap berencana untuk terus berinvestasi pada model AI generatif untuk menciptakan Lensa di platformnya, mengingat jumlah pengguna Lensa ML dan AI meningkat lebih dari 50% dari tahun ke tahun.
Pendapatan perusahaan pada kuartal tersebut naik 21% menjadi $1,195 juta (Rs 194 miliar), menandai kembalinya pertumbuhan dua digit. Dalam suratnya kepada investor, Snap mengaitkan pertumbuhan tersebut dengan perbaikan pada platform periklanannya seiring dengan peningkatan permintaan terhadap solusi periklanan respons langsung (DR).
Rilis pendapatan Snap datang sehari setelah Meta melaporkan pertumbuhan 27% untuk kuartal pertama. Namun, saham Meta turun karena panduan laba yang lemah dan rencana investasi agresif di AI. Tonton video “Duh! Rangkaian Aplikasi Ini Menguras Baterai Ponselmu” (jsn/fay).