Jakarta – Sahur adalah kewajiban untuk dilakukan selama puasa. Karena mereka membutuhkan diet seimbang sepanjang hari sebagai sumber energi selama puasa.
Saat berbicara tentang fajar, tidak sedikit orang yang penasaran dengan fajar yang lebih baik untuk kesehatan tubuh. Makan fajar lebih awal atau imsak, seseorang sering diinterogasi.
Spesialis Kedokteran Internal d. Aru Ariadno SPPD-Kuge menyarankan bahwa makanan itu dekat dengan waktu pemerintah. “Jika kita makan untuk pengucapan, maka waktu untuk emosi lebih pendek, jadi perut kosong juga yang terpendek,” katanya ketika dia memanggilnya Agence France -presse pada hari Senin (2/17/2025).
Dia melanjutkan, bahwa tubuh memiliki cadangan energi yang lebih lama daripada jika makanan telah dilakukan sebelumnya.
Dokter. Aru memberi contoh, jika seseorang fajar pada pukul 3:00, maka perutnya akan kosong selama sekitar 15 jam sebelum wabahnya. Namun, jika makanan dimakan sekitar pukul 05.00 WIB atau mendekati pernyataan, maka periode perut kosong akan lebih pendek, sekitar 13 jam.
Kondisi ini dapat membantu tubuh untuk berlanjut lebih lama untuk mengurangi makanan dan risiko kelemahan atau gangguan pencernaan.
Selain waktu fajar, pilihan makanan juga memainkan peran penting dalam mempertahankan daya tahan selama puasa. dokter. Aru menyarankan makan makanan yang kaya serat, protein, dan karbohidrat sehingga tubuh terasa penuh untuk waktu yang lebih lama. Juga hindari makanan kalori banyak kalori dan sangat lembut karena dapat menyebabkan gelombang gula darah yang berkurang dengan cepat dan membuat tubuh terasa lebih cepat.
Tonton videonya, “Mengapa direkomendasikan untuk sup makanan fajar?” (Suc/up)