Jakarta –
Paus Fransiskus yang berkunjung ke Indonesia sangat menyukai sepak bola. Ia pernah memberikan nasehat tentang kemiskinan dan sepak bola.
Momen ini terjadi tahun lalu, ketika Paus Fransiskus mengadakan pertemuan dengan Celtic. Para pemimpin Katolik dunia menyambut baik kedatangan klub Skotlandia tersebut ke Vatikan.
Dalam kesempatan itu, Paus Fransiskus secara khusus memuji Celtic. Klub bernama Hoops ini konon merupakan klub yang mengemban tugas suci kemanusiaan.
Ikon Argentina ini memuji tujuan pendirian Celtic pada abad ke-18, yang konon bertujuan untuk mengakhiri kemiskinan. Celtic awalnya didirikan untuk mengumpulkan uang bagi anak-anak yang kelaparan.
Paus Fransiskus menyesali sepak bola saat ini ketika dia memikirkannya. Ia yakin olahraga paling populer di dunia itu digunakan untuk tujuan lain.
“Ini merupakan pekerjaan baik bagi saudara-saudari yang benar-benar membutuhkannya,” katanya, menurut laporan BBC.
Namun, dunia sepak bola telah banyak berubah sejak saat itu.
“Khususnya, situasi keuangan ‘Permainan Baik’ telah meningkat secara dramatis, dan terkadang membuat sepak bola menarik hanya karena alasan menghasilkan uang bisa berbahaya,” kata Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus sendiri adalah seorang pemain sepak bola. Dia adalah pendukung klub asalnya, San Lorenzo, Argentina.
Paus Fransiskus, 87 tahun, kerap berbicara tentang sepak bola. Belakangan ini komentarnya soal Pele, Diego Maradona, dan Lionel Messi ramai dibicarakan.
Sebagai orang Argentina, Paus Fransiskus memuji Pele sebagai pemain sepak bola terhebat. Sementara itu, Diego Maradona disebut sebagai atlet yang baik namun gagal, hingga melontarkan komentar soal Lionel Messi yang dianggap sebagai pemain terbaik sepanjang sejarah saat ini.
Paus Fransiskus sendiri kini berada di Indonesia. Ia akan berada di Indonesia hingga Jumat (6/9/2024).
Saksikan video “Citra Paus Fransiskus tentang kesederhanaan berkunjung ke Indonesia” (yna/pur)