Jakarta –
Kapal pesiar terbesar di dunia, Icon of the Seas memang tidaklah sempurna. Sesaat setelah berlayar, kapal ini terbakar.
Dilansir dari British Independent pada Selasa (2/7), kebakaran terjadi saat kapal sedang merapat di Meksiko. Kapal sempat kehilangan daya, namun sistem cadangan segera berfungsi dan memulihkan daya listrik utama.
Tidak ada yang terluka dalam kebakaran “kecil” pada hari Selasa ketika kapal berada di Costa Maya, kata juru bicara Royal Caribbean.
Kebakaran dimulai di area kru tetapi masih belum jelas apa yang menyebabkan kebakaran tersebut, kata juru bicara tersebut.
Lalu, api segera padam. Kapal akan melanjutkan perjalanan sesuai jadwal. Kapal tersebut dijadwalkan berangkat ke Cozumel, Meksiko, pada hari Rabu, menurut CruiseMapper.
Kapal pesiar raksasa itu pertama kali berlayar dari Miami pada bulan Januari. Dikenal sebagai kapal terbesar di dunia, Icon of the Seas memiliki panjang 1.200 kaki dan berkapasitas 5.610 penumpang di 20 deknya. Kapal ini diluncurkan oleh 2.350 awak.
Fasilitas kapalnya pun tidak main-main, terdapat tujuh kolam renang, antara lain “kolam renang terbesar di laut”, “taman air terbesar di laut”, enam seluncuran air, dan sembilan air terjun. Selain aktivitas air, Icon of the Seas memiliki dinding panjat tebing, ruang makan pertama Royal Caribbean, komidi putar bertema pantai, arena permainan, dan lapangan golf mini.
Kapal ini menawarkan lebih dari 20 cara menikmati kuliner, dengan lebih dari 15 bar dan “pengalaman kehidupan malam”, termasuk bar karaoke.
Ketika tiket dibuka untuk kapal mulai Oktober 2023, Royal Caribbean mengalami hari penjualan terkuat dalam 53 tahun sejarahnya, menurut catatan perusahaan.
Tonton video “Icon of the Seas, kapal pesiar terbesar di dunia, diluncurkan” (bnl/bnl)