Jakarta –

Saaih Halilintar akhirnya angkat bicara soal kisruh yang berujung absennya dirinya di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 karena masalah manajemen.

Sebelumnya, Paulus Rudy, Manajer tim olahraga golf PON Provinsi Banten, memberikan penjelasan dan penjelasan permasalahan yang dihadapi Sai Halilintar.

Paulus Rudy mengatakan pada 5 Januari 2024, dirinya memberikan klarifikasi mengenai pendataan untuk memenuhi persyaratan administratif. Persyaratan yang harus dipenuhi adalah KTP atau KIA untuk anak di bawah umur, Kartu Keluarga, BPJS dan NPWP.

Anak keenam dari keluarga Khalilintar ini merasa aneh karena masalahnya adalah NPWP dan BPJS.

“Saya merasa aneh dan terkejut ketika mereka memberi tahu saya bahwa itu karena masalah ini. Padahal saya sudah memiliki NPWP sejak tahun 2020 dan BPJS sejak beberapa tahun. “Saya tidak tahu kenapa.” Ucap Saaih Halilintar saat kami bertemu di studio. Rumpi, Transmedia, Jakarta Selatan, Senin (9 September 2024).

Saaih Halilintar pun menjelaskan, dirinya belum pernah menerima pesan singkat yang dimaksud Paulus Rudy. Sebelumnya, Paulus Rudy sempat menyinggung apakah NPWP yang ditunjukkan boleh menjadi milik orang tua.

“Tidak ada WA sama sekali hingga petugas pajak menghubungi kami untuk menanyakan masalah tersebut. Mengapa masalah ini menghalangi saya untuk berpartisipasi? Meski kami bilang dia bisa menyusul setelah menerima penghargaan, tapi dia bisa dijaga,” kata Ibu Jenderal Halilintar dari Lenggogeni Faruk pada kesempatan yang sama.

Adik Atta, Halilintar, mengatakan, segala upaya yang dilakukannya untuk mengikuti PON 2024 sudah maksimal. Persiapannya dilakukan mulai awal tahun 2024.

“Setelah semuanya selesai, kami berangkat umrah dan shalat di sana. Pokoknya semuanya sudah selesai dan selebihnya terserah Allah SWT.

Seluruh keluarga Halilintar mengaku kaget saat mengetahui Saaih tidak akan mewakili Banten di PON. Simak Reaksi Thariq Halilintar Saat Saaih Gagal Bikin Video PON (wes/pus)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *