Bilbao –

Athletic Bilbao mengkritik Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) karena kegagalan mereka menghentikan rumor bahwa Nico Williams akan pindah ke Barcelona.

Williams saat ini membela Spanyol di Euro 2024. Ia menjadi andalan lini serang bersama Lamine Yamal dan Alvaro Morata, mencetak satu gol dan satu assist dalam lima pertandingan.

Hal ini melanjutkan performa bagus Williams di Bilbao musim lalu dengan mencetak delapan gol dan memberikan 19 assist. Performa bagus Williams menimbulkan rumor bahwa ia akan dicari oleh tim-tim besar Eropa.

Salah satu yang jelas tertarik pada Williams adalah Barcelona. Bahkan presiden Joan Laporta mengatakan klubnya memiliki uang untuk menebus klausul €63 juta dalam kontrak Williams.

Lebih lanjut, posisi sayap kiri dan lini tengah menjadi incaran utama Barcelona pada musim panas ini. Tentu saja rumor tersebut akan mengalihkan perhatian Williams yang saat ini bermain di Euro.

Ditambah lagi godaan bermain untuk klub besar seperti Barcelona bersama Lamine. Yamal akan sulit ditolak. Hal ini membuat presiden Bilbao Jon Uriarte sangat marah.

Sebab, RFEF dinilai lalai dalam mempersoalkan masa depan Williams di tengah ambisi tim menjuarai Euro 2024.

“Sepanjang Euro ini, Nico, pemain yang berkomitmen untuk Athletic. Itu adalah target laporan mengenai masa depannya yang benar-benar di luar kendalinya,” kata Uriarte kepada ESPN.

“RFEF tidak bisa melindunginya. Penting adanya rasa saling menghormati di antara para pesepakbola. Kami sedang mengerjakan ini di Athletic. Selalu ada rumor pemain bergabung dengan tim lain.”

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *