Jakarta –
Samsung Galaxy S25 Ultra menjadi salah satu ponsel andalan yang paling ditunggu-tunggu hadir tahun depan. Namun laporan terbaru menyebutkan ponsel ini akan dibanderol dengan harga lebih tinggi.
Tipster Setsuna Digital yang menulis di Weibo menyebutkan bill of material (BoM) Galaxy S25 Ultra setidaknya lebih tinggi USD 110 (Rp 1,7 juta) dibandingkan Galaxy S24 Ultra. Bill of material adalah daftar komponen yang digunakan oleh ponsel.
Jika kenaikan biaya komponen dibebankan kepada konsumen, harga Galaxy S25 Ultra diperkirakan akan naik dari USD 1.299 (Rp 20,6 juta) menjadi lebih dari USD 1.400 (Rp 22,3 juta) di negara tertentu.
Prediksi harga ini menjadikan Galaxy S25 Ultra salah satu ponsel termahal di pasaran, mengalahkan kompetitor seperti iPhone 16 Pro Max seharga USD 1.199 dan Google Pixel 9 Pro seharga USD 1.099.
Pejabat menyebutkan harga Galaxy S25 Ultra di beberapa negara akan lebih mahal dari sebelumnya. Namun, harga di China tidak akan berubah karena Samsung menghadapi persaingan ketat di sana.
Lantas, apa yang membuat BoM Galaxy S25 Ultra begitu hebat hingga bisa membuat harganya jadi mahal? Salah satu masalah terbesar adalah chipset Snapdragon 8 Elite yang akan memberi daya pada ponsel ini.
Kabarnya, harga Snapdragon 8 Elite lebih mahal 25-30% dibandingkan generasi sebelumnya. Dengan perkiraan harga sekitar USD 200 per unit, chipset ini akan meningkatkan biaya produksi secara signifikan, seperti dikutip Gizmochina, Sabtu (23/11/2024).
Selain itu, Galaxy S25 Ultra juga dikabarkan akan mengusung layar M14 yang dirancang untuk mengatasi masalah ‘scratch screen’ generasi sebelumnya dengan menawarkan layar glossy.
Namun rumor menyebutkan bahwa Samsung akan terus menggunakan panel M13 yang sama dengan Galaxy S24 Ultra untuk mengurangi biaya produksi, membuat rumor tersebut semakin membingungkan.
Bagian lain yang bisa menaikkan harga Galaxy S25 Ultra adalah hadirnya kamera ultrawide 50 MP yang akan menggantikan kamera 12 MP. Pembaruan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan fotografi Galaxy S25 Ultra, tetapi juga meningkatkan BoM. Saksikan video “Video: Signal Samsung Galaxy Ring Akan Segera Dirilis di Indonesia” (vmp/vmp)