Jakarta-
Iran telah meluncurkan ratusan rudal balistik berkecepatan tinggi untuk menyerang Israel, yang menunjukkan bahwa Teheran berusaha menimbulkan kerusakan serius. Rudal manakah yang digunakan Iran kali ini untuk menyerang Israel?
Konon saat ini salah satu senjata andalan Iran adalah rudal hipersonik Fatah 2 yang berhasil menyelesaikan tugasnya. Menurut laporan kantor berita Mehr yang dikutip Detik Net, Rabu (10/2/2013), Korps Garda Revolusi Islam untuk pertama kalinya mendeteksi radar Pikan 2 dan 3, merusak Fattah 2 dengan rudal hipersonik.
Israel mengandalkan beberapa sistem penangkal rudal. Mencegat rudal balistik dalam penerbangan adalah tugas sistem jarak jauh Arrow 3 dan Arrow 2 Amerika-Israel, yang didukung oleh sistem jarak menengah David Sling. menjadi Kubah besi terutama digunakan untuk intersepsi jarak pendek.
Dilaporkan bahwa Iran membom Israel dengan sekitar 180 rudal balistik. Israel mengklaim tidak ada korban jiwa dalam serangan ini dan berhasil menghalau gelombang serangan rudal Iran.
Namun, ICRG mengklaim bahwa serangan roket Fatah telah mencapai tingkat keberhasilan 90% dalam mencapai sasaran di Israel. Kecepatan maksimal Fattah 2 sebagai rudal supersonik yang terkenal dengan kecepatan tinggi mencapai 16 ribu kilometer per jam sehingga sulit untuk dilawan.
Menurut laporan, Iran awalnya mengerahkan rudal konvensional untuk mengalihkan perhatian dari Iron Dome daripada rudal hipersonik yang tidak terdeteksi di wilayah udara Israel. menembus
Fattah 2 diperkenalkan pada akhir tahun 2023. Media pemerintah Iran menyebut rudal Fatah 2 merupakan kendaraan hipersonik (HGV) dengan kemampuan manuver yang jauh lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya. Jangkauannya mencapai kurang lebih 1400 km.
Pada saat itu, para pejabat IRGC mengatakan rudal baru tersebut dapat memiliki jangkauan supersonik hingga 2.000 kilometer, yang secara efektif mencapai musuh regional utama Iran, Israel. tiba
Kini rudal-rudal tersebut justru dikerahkan untuk menyerang Israel. Dalam serangan tersebut, selain Fattah 2, Iran juga mengandalkan rudal balistik produksi dalam negeri lainnya seperti Qadr dan Imad. Tonton video “Video: Momen Presiden Iran mengatakan kubah besi Israel lebih rapuh daripada kaca” (fyk/fay)