Jaket –

Read More : Resmi Dilantik, Mentan Amran Siap Berjuang untuk Indonesia Daulat Pangan

Program Bantuan Pangan Rice akan diluncurkan oleh pemerintah sebagai salah satu stimulus ekonomi. National Food Agency (NFA) Arief Pristyo Adi mengatakan anggaran untuk alokasi bantuan adalah Rs 46 triliun hingga Rs 5 triliun.

Bantuan makanan beras akan dialokasikan selama dua bulan, yaitu Juni 2025. Nikmati manfaatnya hingga 18,3 juta dan Anda akan mendapatkan 10 pon beras (kg) per bulan.

“Kami sedang menunggu proses verifikasi, tetapi kesamaan dari Administrasi Makanan Nasional mengajukan anggaran kepada Kementerian Keuangan untuk membantu dengan beras ini.

Arif mengatakan alokasi bantuan telah diberikan izin dari Presiden Paravobo Subiano. Dia mencatat bahwa 16,5 juta km/jam per jam dan 18,3 juta mph per jam.

“Tn. Presiden Flavo menyetujui berbagai rencana stimulus ekonomi, salah satunya adalah bantuan makanan beras. Bantuan hingga 18,3 juta. Sampai pertemuan yang diadakan di istana kemarin, itu 16,5 juta.”

Mengenai area target bantuan makanan beras, ARIF menekankan bahwa itu akan fokus pada area di mana yang paling perlu menurunkan harga padi.

Arif menjelaskan: “Kami memprioritaskan area yang paling penting. Sebagian besar kebutuhan ini berarti bahwa harga beras sudah mulai tinggi, seperti Papua, Meloco, Indonesia Timur. Apakah Pusat sudah termasuk, tetapi harga beras juga telah naik, yang juga harus lebih disukai.”

Selain itu, mengenai perbedaan antara penerima makanan beras pada tahun 2025 dan tahun sebelumnya, ARIF menjelaskan bahwa pemerintah memiliki kewajiban untuk terus meningkatkan keakuratan database penerima. Dia mengatakan itu seharusnya tidak cukup membantu.

“Tahun lalu, 22 juta penerima masih merupakan proses verifikasi karena kami ingin lebih akurat. Jadi pertanyaan tentang naik atau turun bukanlah masalahnya. Tetapi sampai orang yang salah diterima. Jangan biarkan gol yang terlewatkan,” jelasnya.

Akhirnya, program bantuan makanan beras juga sesuai dengan tujuan dari program pasokan beras dan harga makanan (SPPP). Keduanya bekerja untuk campur tangan dalam pengurangan fluktuasi harga beras.

“Jadi, tidak ada argumen karena itu tergantung pada area yang ditentukan. Jadi, tidak semua area karena pemerintah harus menjaga harga di tingkat pertanian.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *