Jakarta –
Read More : Transmart Full Day Sale Hari Ini, Beli Sepeda Listrik Hemat hingga Rp 2,7Jutaan
Pada hari Senin (24 Februari 2015), presiden Prabowo Subianto secara resmi mempresentasikan Daya Anagat Nusantara alias BPI Anagata dan Antara Anagat. Badan tersebut kemudian akan mengelola dana negara yang cukup besar, termasuk 300 triliun rps, hasil efisiensi atau penghematan anggaran pemerintah.
Efisiensi didasarkan pada instruksi presiden (INPRE) No. 1 dari tahun 2025 mengenai efisiensi konsumsi dalam implementasi pada 2025 APBN dan APBD, yang ditandatangani oleh Presiden Prabowo Subianto pada 22, 2025.
Prabowa percaya bahwa langkah ini dapat mengurangi kebocoran anggaran yang sering terjadi lebih awal. Dana RP untuk 300 triliun akan dikelola dan digunakan untuk mendukung setidaknya 20 proyek nasional.
“Dalam 100 hari pertama (bekerja), kami berhasil menyediakan lebih dari $ 300 rp triliun, yang hampir $ 20 miliar dalam bentuk tabungan negara, dana yang sebelumnya terhambat oleh ketidakefisienan, korupsi dan pengeluaran, yang kurang ditargetkan,” kata Prabowa pada awal acara dan selama kompleks Istana Presiden, Jakarta.
“Sekarang dana akan dialokasikan untuk manajemen dan antara Indonesia, diinvestasikan dalam 20 proyek nasional atau lebih, sebagai bagian dari industrialisasi dan kelanjutan kami,” lanjutnya.
Sementara umumnya dan di antara mereka akan mengelola dana lebih dari $ 900 miliar atau sekitar 14.679 rp triliun (dengan asumsi bahwa nilai tukar adalah 16.310 rp). Ini adalah dan di antara sarana kekayaan terbesar untuk kekayaan (SWF) di dunia.
Prabowa mengatakan gelombang investasi pertama adalah $ 20 miliar. Dana tersebut difokuskan pada nikel nikel, bauksit, tembaga, serta pembangunan pusat data untuk kecerdasan buatan (AI), kilang minyak, pabrik petrokimia, produksi makanan dan protein, peternakan ikan dan energi terbarukan.
Menurutnya, proyek -proyek pemerintah, yang memiliki dampak besar, akan menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi orang Indonesia, menciptakan manfaat konkret, pekerjaan berkualitas, dan kesejahteraan jangka panjang bagi penduduk Indonesia.
“Kami tidak lagi ingin menjual sumber daya alam kami dengan murah. Kami tidak ingin menjadi sumber bahan baku bagi negara -negara lain. Kami bertekad untuk menjadi negara maju!” Katanya.
Prabowo juga menekankan bahwa sulit untuk membangun pemerintahan yang bersih dan tanpa korupsi dengan pemerintah yang dipimpin pemerintah didukung oleh koalisi yang solid. Prinsip ini akan menjadi dasar dalam manajemen dan antara Indonesia.
“Saya akan berjuang sekeras mungkin dengan semua upaya yang dapat dimobilisasi tanpa pandang bulu!,” Dia menekankan lagi.
Juga tonton video “Prabow Launchs dan Antara, Sby-Jokowi Penasihatnya”: (Shc/Kil)