Jakarta-
Aktor senior Roy Marten meluncurkan berita terbaru tentang penambangan ilegal yang dilakukan oleh aktor DVI Ian pada tahun 2023. Roy Marten dan DVI Ian hampir sulit.
Keduanya hampir membeli saham Pt Bumi Borneo Inti (BBI) yang berlokasi di Jemby. Namun, niat untuk membeli saham perusahaan dibatalkan setelah mengetahui bahwa perusahaan memiliki masalah.
Roy Marten mengatakan bahwa masalah ini dimulai ketika sahabatnya Herman Trisna tiba -tiba memiliki perubahan kepemilikan tanpa sepengetahuan pemilik pertama.
“Manusia telah lama dimiliki di tanah darat dan batubara.
Roy menjelaskan bahwa sahabatnya, Herman Trisna, tidak menjual perusahaan. Akibatnya, tambang arang disita, diikuti oleh produksi dokumen yang berpartisipasi oleh para pihak.
“Jadi ada dua contoh. Kasus ini disita dalam kloning ilegal atau tambang batubara, dan PT digantikan oleh kepemimpinan dan aktor palsu kedua, dan aktor palsu kedua dengan notaris.”
Roy juga berbicara dengan Jambis Land dengan port inkjet, dermaga yang jauh dari daratan, sejajar dengan Pantao.
Pelabuhan itu adalah transportasi batubara, tetapi mantan pemilik Hermann terbatas karena tidak memperhatikan pengembangan tambang karena keadaan pasar batubara yang tidak tumbuh pada saat itu.
Roy berkata, “Hanya ada pesawat, tetapi ada alat berat yang sudah beroperasi, tetapi pemiliknya diabaikan karena batubara bukan bulu tahun itu.”
Ada perubahan besar pada tahun 2021, dan nama Herman tidak lagi direkam sebagai pemilik. Ini dugaan pemalsuan dokumen.
Untuk mengatasi masalah ini, Roy, DVI Ian dan Herman mengunjungi Jebem pada Juli 2023 dan memberi tahu markas polisi nasional. Herman Trisna berbicara dengan DC di markas kepolisian nasional untuk memalsukan kasus ini. Di Polisi Regional Jambi, DC juga diumumkan sebagai pelabuhan tanpa ekstraksi ilegal, penjualan dan izin ilegal.
Roy Marten mengatakan dia sekarang ditangkap karena penjahat. Penangkapan itu ditangkap oleh polisi regional Jambi.
“Kami menyebutkan bahwa ada dua acara. Salah satu peralatan berat berada di polisi dan markas regional Jambi. Terima kasih kepada polisi setempat Jambi.
“Kami juga bekerja di sini di markas Kepolisian Nasional. Ada dua contoh karena akan segera ditangani.”
Dia tidak menunjukkan jumlah yang tepat, tetapi dia mengatakan bahwa cedera Herman cukup besar.
“Terlalu banyak (kehilangan). Saya angka yang tidak jelas. Mungkin Anda bisa memeriksanya lagi, tetapi jika ada ratusan ribu orang, Anda memiliki miliaran orang, tetapi Mr. Humen berbahaya sebesar 1 miliar. Tanahnya 1,9 hektar. Tonton videonya. Oleh tim” (FBR/PUS)