Donaueschingen –
Gelandang Manchester City Rodri mengaku tak berencana kembali ke Spanyol. Rodri mengaku kini sangat puas dengan klubnya.
Pemain internasional Spanyol ini memulai karirnya di Villarreal pada tahun 2015. Setelah tiga musim, Rodri pindah ke Atletico Madrid di mana ia menghabiskan musim 2018/19 sebelum dijual oleh Man City.
Di sanalah Rodri mulai bangkit hingga menjadi salah satu pemain terbaik di posisinya. Pesepakbola berusia 28 tahun itu nyaris tak tergantikan di lini tengah “Ciutadans” dengan 257 pertandingan. Rodri total telah meraih 11 trofi, termasuk empat gelar Liga Inggris dan satu Liga Champions.
Namun, Rodri belakangan terus dikaitkan akan kembali ke Spanyol, tepatnya ke Real Madrid. Apalagi, Madrid baru saja kehilangan maestro lini tengahnya, Toni Kroos, yang memutuskan gantung sepatu pada akhir musim lalu.
Rodri masih memiliki sisa tiga tahun dalam kontraknya saat ini dengan Manchester City. Rodri menegaskan dirinya baru akan kembali ke Spanyol jika sudah merasa tenang.
“Saya mencoba menganalisis semua keputusan yang telah saya ambil dan yang lebih penting mengikuti prosesnya,” ujarnya saat berbincang dengan AS. “Saya sangat, sangat bahagia di Inggris.”
“Saya pikir saya sudah berada di salah satu klub terbaik di dunia, itu jelas dan saya senang. Lagi pula, saya punya kontrak tiga tahun dan saya akan memikirkannya ketika saatnya tiba. Tapi saya berbicara tentang jangka pendek, atau tidak ada gunanya memikirkan jangka panjang.”
“Spanyol adalah negara saya, Madrid adalah kota dan rumah saya. Dan ketika saya pergi ke Manchester, saya ingat percakapan saya dengan orang tua saya, mereka bertanya apakah saya yakin saya akan pergi ke negara itu lagi, budaya yang berbeda. . Dan akhirnya ada yang senang, kalau saya kembali dengan percaya diri Tonton video “Raja Spanyol, pemain terbaik, Yamal jove”.