Jakarta –
Sinematografer Rio Rayfan ditangkap untuk kelima kalinya karena narkoba. Pesinetron kelahiran 25 Februari 1985 itu ditangkap Satres Narkoba Polres Jakarta Barat pada Jumat (26/4/2024) saat sedang sendirian di kediaman pribadinya.
Kasat Narkoba Polres AKBP Jakarta Barat Draweni Pajioga menjelaskan kondisi bintang sinetron Tukang Porija di Serial Haji saat tidak menggunakan narkoba. Namun saat diperiksa polisi, banyak ditemukan barang bukti yakni sabu, pil ekstasi, dan obat keras.
“Dari informasi masyarakat kita selidiki. Tiba-tiba saat kita tangkap, ternyata itu saudara RR. Dia berdomisili di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur,” kata Kapolres Anti Narkoba Jakarta Barat AKBP Indraveni Pajioga. Polres Jakarta Barat, Minggu (28/4/2024).
Apa itu kambuh?
Relapse adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang kembali menggunakan narkoba setelah lama berpantang. Jika seseorang mengalami hal tersebut, kemungkinan penggunaan narkoba mungkin dalam jumlah yang sangat kecil atau sebaliknya.
Beberapa orang juga menggunakan kata “penarikan” untuk menggambarkan kembalinya penggunaan narkoba secara singkat, mungkin hanya sekali dalam jangka waktu yang lama.
Orang sering kali melalui berbagai tahap pemulihan kecanduan alkohol sebelum mereka dapat mencapai pemulihan jangka panjang.
Menurut Pusat Penyalahgunaan Narkoba Nasional, paparan terhadap zat-zat terlarang dan stres terkait penggunaan narkoba adalah salah satu pemicu paling umum terjadinya kekambuhan.
Faktor internal yang paling berhubungan dengan peningkatan risiko kekambuhan antara lain: respon psikologis disfungsional, yaitu pikiran tidak rasional yang seringkali menimbulkan depresi atau kekhawatiran terhadap kemampuan diri dalam mengatasi masalah. Rasa bersalah dan malu berhubungan dengan kekambuhan. Pikiran dan perasaan positif yang terus-menerus terkait dengan penggunaan alkohol atau narkoba.
Faktor eksternal: pengaruh sosial seperti teman sebaya, kolega, peristiwa, dll. Akses mudah terhadap zat adiktif.
Faktor lain yang dapat menyebabkan kekambuhan antara lain:
Cara-cara yang berbahaya
Pola makan, tidur, dan olahraga yang buruk dapat menciptakan kondisi tidak sehat yang pada akhirnya menyebabkan depresi, kecemasan, stres, dan banyak lagi, yang semuanya dapat menyebabkan kekambuhan.
Sangat percaya diri
Keyakinan yang berlebihan terhadap kesembuhan dapat menyebabkan orang berada di tempat yang salah pada waktu yang salah, dan beberapa faktor eksternal yang disebutkan di atas dapat menyebabkan kekambuhan.
Membutuhkan dukungan berkelanjutan
Meskipun pemulihan dapat dilakukan tanpa dukungan teman, keluarga, dan profesional serta kolega yang sadar, hal ini tidaklah mudah. Dan bagi sebagian orang, kurangnya dukungan dapat menghambat pemulihan mereka.
Stres dan masalah interpersonal
Tingkat stres atau konflik yang tinggi dengan keluarga dan teman dapat berdampak buruk pada kesehatan mental seseorang. Jika dikombinasikan dengan keterampilan mengatasi masalah yang buruk, faktor-faktor ini terkadang dapat menyebabkan kekambuhan.
(NAF/KNA)