Jakarta –
Film ini, serta isi Rua Rigiis yang mengakhiri jalan untuk mengambil gambar di Asalamualaikum Beijing 2: Ningxia di Cina. Dia bersembunyi di balik kehidupannya yang sibuk di Cina, dia juga terlambat dan waktu untuk mendapatkan informasi tentang pendidikan anaknya.
Selasa (20.05.2 (20.05.20 (20.05.20.2020)) ia bertemu ketika kami bertemu di daerah Thamirin, di Jakarta Tengah.
Perjalanan di negara bambu negara membuka mata Ria Rigiis dalam program pendidikan, mengira itu sangat bagus. Suster Oki Setiana Dewi mulai berpikir mengirim anaknya ke sekolah ke luar negeri.
“Sungguh, pendidikan sangat bagus. Di masa depan, saya ingin tahu pendidikan di Cina,”.
Meskipun ia hanya diberi pendidikan di tingkat Sarjana, yang termuda dari 3 bersaudara ingin memberikan pengasuhan yang baik untuk anaknya. Dia memiliki pendidikan di depan dalam membesarkan anak.
Ria Ria Rigiis berkata: “Karena saya memasukkan di bidang mengajar anak saya. Saya ingin pendidikannya di dalam,”
Ria Rigiis juga menjelaskan sejak usia muda, ia diberi tanggung jawab untuk berpartisipasi dalam pembelajaran, bukan alat bermain.
“Itu datang dari anak -anak lokakarya dan sekolah diajarkan, jika dimungkinkan sebagai alat kecil. Dengan demikian, dan juga berhasil
Meskipun ini belum akrab ketika Moana akan diajarkan di luar negeri, Ria Risiis masih makan peluang dan ingin memimpin studi lain.
“Saya tidak tahu berapa usia atau sekolah, saya benar -benar ingin mencoba melakukan penelitian,” pungkasnya. Lihat “Video: Ex -sability Fernet Ria Ris Ris Riss Identity Economic Kebutuhan Ekonomi” (AHS / INGIN)