Jakarta –
Read More : Xavi yang Berikan Kesempatan Debut 14 Jebolan La Masia
Indonesia dan Rusia telah sepakat untuk bekerja sama dengan pelatihan sumber daya manusia (SDM) melalui pembentukan sub -komunitas khusus sebagai kekuatan pendorong program digital bersama -sama.
“Indonesia dan Rusia telah sepakat untuk membentuk sub -komunitas khusus sebagai mesin terpenting dari program digital bersama, seperti pelatihan sumber daya manusia, pertukaran teknologi dan inisiatif media kolaboratif,” kata Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meeta Hafid.
Kerja sama diadakan di hadapan Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan presiden Federasi Rusia Vladimir Putin di istana Constantinovski, Saint Petersburg, Rusia.
Dokumen kolaboratif Indonesia dan Rusia yang telah berlaku selama lima tahun telah menghasilkan empat poin penting, termasuk kerja sama pendidikan tinggi RI-Rusia, kolaborasi transportasi antara negara-negara, kolaborasi digital dan media massa dan nota konsep investasi antara agen investasi dan antara mitra Rusia dan Rusia.
Pada kesempatan lain, kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Bonifasius Wahyu Pudjianto, juga menjelaskan tujuan dari sub -komunitas khusus.
“Ya, daerah ini luas, kolaborasi dengan pengembangan sumber daya manusia. Saat ini, Industri Indonesia sedang dikembangkan, pusat data juga sedang dikembangkan, tetapi sumber daya yang memiliki persaingan. Pusat data membutuhkan para ahli yang terkait dengan keamanan, infrastruktur, kontrol dan pemeliharaan, para ahli serangan Cuber, para ahli perlindungan dan dengan demikian,” katanya.
Selain itu, kata Boni, kolaborasi antara Indonesia dan Rusia mengacu pada pengembangan sumber daya manusia di bidang teknologi digital.
“Tapi itu masih merupakan proses, ya, setelah perpindahan yang masih dalam sifat kerja sama global. Nanti akan ada lebih banyak turunan yang terkait dengan sumber daya manusia. Mungkin kementerian lain juga akan terkait dengan sumber daya manusia, tetapi itu lebih atau kurang tergantung pada masing -masing.”
Sebelumnya, kebutuhan akan bakat digital Indonesia meningkat menjadi 12 juta pada tahun 2030. Dibandingkan dengan sebelumnya, peningkatan itu berarti bahwa ada perbedaan empat juta talenta digital.
Perusahaan Rusia, Yandex, telah membuka pelatihan gratis dan kompetisi online yang merupakan Digital Talent Exchange (BPSDM) untuk Beasiswa Komunikasi Komunikasi Digital dan Digital pada bulan April 2025. Tonton video “Video: Kemkomdigi-Rusia sinyal MoU terkait dengan subkomand khusus” (delapan/fay)