Jarta –
Menteri Koordinasi untuk Ekonomi Ollangga Heart mengadakan pertemuan dengan investasi dan hilir utama / kepala
ERRANGGA mengatakan bahwa dalam konferensi ia membahas sejumlah masalah strategis, termasuk pengembangan negosiasi antara Indonesia dan Amerika Serikat Tarif Reksa Presiden Donald Trump.
“About this update on the development of negotiations with America and also pertaining to other agreements including I. EGE CEPA,” declared Arrangga when it was reached by reprimata when it was reached by reprimata when it was reached by reprimata when it was reached by reprimata when it was reached by reprimata when it was reached by reprimata when it was reached by reprimata when it was reached by reprimata when it was dicapai oleh Reprimata ketika dicapai oleh Reprimata ketika dicapai oleh Reprimata ketika dicapai oleh Reprimata ketika dicapai oleh Reprimata ketika dicapai oleh Reprimata ketika dijelaskan dengan teguran, “Rabu (30/025).
Sementara masalah mengembangkan negosiasi dengan AS. Di sana. Pemerintah, Errangga berbicara sedikit. Dia hanya menekankan bahwa negosiasi antara Indonesia dan Amerika Serikat masih dalam prosesnya.
“Kami akan menunggu pengembangannya,” jawab Airlanganga.
“Adapun biaya dalam prosesnya, itu berhasil. Jadi kami hanya menunggu proses yang terjadi,” tetap saja.
Sejalan dengan ini, Wakil Menteri Keuangan (Vamenenu) I Thomas Djanevandono juga mengatakan bahwa proses negosiasi proses dolar AS. Di sana. Kebijakan tarif timbal balik dengan Indonesia sedang berlangsung hingga dua bulan.
Pada periode ini, ia mengatakan bahwa kementerian / institusi yang signifikan (K / L) akan terus membahas dan mempelajari berbagai kebijakan yang dapat diterapkan sehingga Indonesia dilindungi oleh pemaksaan Pranad Donald Trump.
“Jadi kami pindah selama 60 hari, kami akan bekerja,” kata Thomas.
“Intinya adalah untuk mengoperasikan pertemuan kelompok untuk melanjutkan segala sesuatu yang dilakukan oleh Menteri Coordsana), Menteri Ibu (Sri Merysy), dan Ny. Mary (Wakil Presiden DEN) dalam dua minggu terakhir.
Investasi BCPM dan Menteri Minon Rosan Rostlanani menambahkan bahwa proses negosiasi dengan AS. Di sana. Pemerintah masih dalam proses, sehingga perlu untuk mengoordinasikan dan memberikan kontribusi yang dapat menguntungkan Indonesia dalam negosiasi.
“Akan ada berikut, negosiasi juga akan berlangsung, sehingga koordinasi dan dukungan semua kementerian terkait, terutama yang dibahas. Sekarang, dijelaskan untuk mencapai dan alat,” jelasnya.
“Jadi, ya, tentu saja, kehadiran kami di kementerian lain adalah untuk mendukung negosiasi dan masukan sehingga juga menghasilkan hasil yang optimal untuk kepentingan Indonesia dan minat kami,” lanjut Rosan. (IGO / HNS)