Jakarta –

Barisan pasien dengan penyakit jantung bawaan (PJB) dari pembuluh jantung dan darah berharap harapan kita akan “makmur”. Mode ini terjadi setiap tahun dengan setidaknya 50.000 anak yang lahir dengan penyakit jantung yang nyaman di Indonesia. Sekitar 12.000 dari mereka membutuhkan perawatan yang kuat untuk operasi atau kateterisasi.

“Pada 4,8 juta bayi baru lahir yang lahir setiap tahun, ada 50.000 lahir dengan penyakit jantung bawaan, 15 ribu harus berjalan 4.900,” Dr. Cuti Dakota, SPJP, presiden direktur RSJPD, pada hari Kamis (30.08.2025.).

Sebagai rumah sakit lingkungan rujukan nasional, saya berharap hanya sekitar 1.500 anak dengan penyakit jantung yang tidak bersalah dapat bekerja. Beberapa, memaksa beberapa.

Data pada tahun 2024. Mereka menunjukkan pasien terlama dan harus memiliki beberapa hingga 15 bulan. Ini diinduksi di fasilitas terbatas, biaya tinggi peralatan perawatan kesehatan, obat -obatan untuk operasi yang terkadang sulit didapat.

Sebagai percepatan percepatan, pemerintah membawa staf medis langsung dari Arab Saudi. Ada 28 anggota Pusat Kemanusiaan dan Bantuan Salman (KSR) yang membantu atau melakukan operasi jantung di depan rumah sakit AS. Ini terdiri dari dokter jantung, ahli bedah jantung, anestesi dokter jantung, dokter yang menyerang jantung, perawat.

Mereka membuat 38 operasi penyakit penyakit jantung, sekitar 75 persen dari mereka adalah kasus kompleks dengan persyaratan khusus khusus untuk manajemen.

“Itu bisa mengurangi layanan secara berurutan,” dia selesai. Lihat “Video: Impor awal gangguan jantung bawaan” (NAF / NAF)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *