Jakarta-

Indonesia diakui sebagai salah satu dari 13 mitra baru BRICS. BRICS berkontribusi pada seperlima perdagangan dunia dengan janji Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan.

“Hanya: BRICS secara resmi menambahkan 13 negara baru ke Alliance sebagai mitra nasional (bukan anggota penuh).” Akun X resmi @BricInfo dikutip pada hari Kamis (10/24/2024).

Selain Indonesia, negara -negara yang baru ditambahkan termasuk Aljazair, Belarus, Bolivia, Kuba, Kazakhstan, Malaysia, Nigeria, Thailand, Turki, Uganda, Uzbekistan dan Vietnam. 13 negara saat ini bergabung dengan BRICS sebagai mitra nasional, bahkan jika mereka tidak semua anggota.

Ini diterbitkan pada hari Kamis, KTT BRICS di Kazan, Rusia (10/24). Block menunjukkan perubahan signifikan dalam lingkungan yang ditunjuk untuk meningkatkan kerja sama dengan pengembangan negara ekonomi di seluruh dunia.

Media melaporkan bahwa kolaborasi ini dibuka untuk meningkatkan kerja sama dengan berbagai bidang seperti perdagangan, investasi, pembangunan infrastruktur dan koordinasi politik.

Tahap ini dianggap sebagai bagian dari pendekatan BRICS, yang memiliki berbagai pengaruh di antara anggota asli, dan menciptakan kerangka ekonomi global yang lebih komprehensif.

Ekspansi juga merupakan respons langsung terhadap peningkatan permintaan untuk penerus para pemimpin Barat seperti Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada KTT BRICS, “Ekspansi ini berarti bab baru dengan upaya kami untuk terus membawa bab -bab baru ke BRICS.

“Ketika kami bergabung dengan mitra baru, kami mengulangi janji kami untuk menciptakan dunia poligami yang memperoleh tidak hanya Barat tetapi juga semua wilayah.” (Bantuan/ara)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *