Jakarta –

Pemerintah Indonesia akan membangun kerja sama perdagangan bilateral dengan Argentina, terutama untuk barang -barang pertanian. Ada juga tiga hal di pertemuan tersebut, yang juga merupakan diskusi utama, yaitu ekspor daging sapi di Argentina tentang RI, ekspor kerjasama timbal balik dan masalah sertifikasi halyl.

Wakil Menteri Pertanian Sodaruno menyatakan bahwa agenda penonton antara Wakil Menteri Pertanian, Argentina, Agustin, salah satunya adalah untuk mengajukan proposal kepada Pemerintah Indonesia untuk ekspor daging sapi dan sapi.

“Dari Pemerintah Indonesia, kami menekankan tiga aspek. Pertama, harga, karena ada masalah logistik yang panjang dan panjang. Jadi itu jauh,” kata Soderono selama konferensi pers di Kementerian Pertanian (datang) (5/14/202020202020202020202020

Kedua, Sudreno menyatakan bahwa pertemuan itu juga membahas ekspor bilateral atau bilateral antara kedua negara. Sudreun mengakui bahwa pemerintah Indonesia ditawari beberapa barang hortikultura, terutama buah -buahan.

Dia menambahkan: “Ada juga kerjasama timbal balik dari pemerintah Indonesia. Oleh karena itu, jika barang diekspor dari negara lain ke Indonesia, kami ingin mengganti barang yang dibutuhkan negara.”

“Karena Indonesia memiliki lebih dari pasokan ayam dan olahan ayam saat ini, kami juga menawarkannya (Argentina) bahwa kami dapat membalas dendam pada ekspor daging ayam dan ayam olahan.”

Hal ketiga yang telah menjadi diskusi pada pertemuan ini adalah masalah sertifikasi halal. Selain sertifikat kesehatan, sertifikasi halal juga penting di Indonesia, karena sebagian besar populasi negara itu adalah seorang Muslim, kata Sudreun.

“Sebagian besar populasi kami adalah Muslim, dan aula sangat penting, dan dalam mengonsumsi makanan mentah makanan dan nutrisi yang siap menjadi salah satu masalah utama.”

Tonton juga videonya: kebun binatang tentang pentingnya kerja sama perdagangan sehingga pengguna RI tidak menjadi negara

(AIDS/AIDS)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *