Jakarta –

Read More : Ratusan Pengusaha RI Ngumpul di AS, Mau Apa?

Badan Pusat Statistik (CSA) mengumumkan inflasi sebesar 0,08% (bulan ke bulan) di bulan Oktober. Sementara itu, inflasi tahunan mencapai 1,71%. Sementara itu, inflasi Indonesia tercatat sebesar 0,82% pada tahun ini.

Hal ini dilaporkan oleh plt. Kepala Badan Statistik (BPS) Amalia Adiningar Vidyasanti saat jumpa pers di kantornya, Jumat (11/11/2024).

“Oktober 2024 akan terjadi kenaikan inflasi bulanan atau IHK sebesar 0,08% dari 105,93 pada September 2024 menjadi 106,01 pada Oktober 2024.” katanya.

Pada saat yang sama, inflasi pada bulan Oktober sebagian besar didukung oleh emas perhiasan. Hal ini mengacu pada kenaikan harga emas di pasar komoditas internasional yang juga tercermin di pasar domestik.

“Kelompok pengeluaran yang memberikan sumbangan inflasi bulanan terbesar adalah perawatan pribadi dan jasa-jasa lainnya dengan kenaikan harga sebesar 0,94% dan sumbangan kenaikan harga sebesar 0,06%,” jelas Amalia.

Peningkatan harga terjadi di 28 dari 38 provinsi di Indonesia, dan penurunan harga terjadi di provinsi lain. Laju inflasi tertinggi tercatat di Maluku sebesar 0,65%. Saat ini erosi terparah terjadi di Maluku Utara sebesar 1,05%.

Tak lama kemudian, diketahui bahwa deflasi telah terjadi di Indonesia selama lima bulan terakhir. Turunnya harga disebabkan oleh turunnya harga, terutama turunnya harga pangan. (ada/eds)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *