Bandung Barat –

Ibarat badai Lembang, Asia Raya bisa mendapatkan makan siang gratis berupa nasi rendang untuk wisatawan di Afrika.

Momen tersebut terjadi pada Minggu (26/5) lalu, hari terakhir perayaan panjang Waisak. Rendang diciptakan oleh seorang YouTuber asal Pontianak yang tinggal di China bernama Yenni.

Seorang YouTuber dengan 761.000 pelanggan memasak rendang untuk wisatawan dari berbagai daerah di hari terakhir festival panjang Waisak. Antusiasme para tamu sangat terasa mulai dari awal memasak hingga berakhirnya acara makan.

“Senang rasanya punya chef hebat di sini, Asia Afrika Lembang. Kebetulan saya baru pertama kali ke Bandung dan saya sangat bersemangat,” kata Yenni.

Tentu saja proses memasak rendang tidak memakan waktu lama. Yenni yang datang bersama suaminya dari negeri Tirai Bambu ini mulai memasak rendang pada pukul 11.00 WIB dan selesai pada pukul 14.00 WIB.

“Saya memasak daging sapi sebanyak 20 kilogram dan mengolahnya menjadi rendang. Saya mulai dari jam 11 pagi dan baru selesai pada jam 2 siang karena prosesnya terlalu lama untuk rendang,” kata Yenni.

Menurut Yenni, rendang dipilih sebagai bahan olahan makanan untuk kemudian dibagikan kepada wisatawan karena makanan tradisional Minang merupakan makanan terlezat di dunia.

“Rendang adalah makanan paling enak di dunia, dan semua orang pasti suka dengan rendang. Selain masak rendang di sini, saya juga sering memasaknya di China. Saya kenalkan orang-orang di sana dengan masakan tradisional Indonesia,” kata Yenni.

Dia tidak pandai memasak, tapi keterampilannya meningkat seiring waktu. Masakan besar merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan masakan Indonesia kepada orang Tionghoa.

Kalau dari bumbunya sih nggak jauh-jauh, rempah-rempah yang digunakan di Indonesia banyak. Dari segi rasa hampir sama, kata Yenni.

Daging sapi seberat 20 kilogram yang diolah menjadi rendan akhirnya dibagi menjadi 300 potong dan diberikan kepada tamu secara gratis. Mereka memuji masakan Annie meski memakan waktu lebih sedikit.

“Kami bagikan 300 potong rendang kepada wisatawan. Sehingga mereka bisa mendapatkan makan siang gratis selama perjalanan. Acara seperti ini merupakan hal yang lumrah dan akan terus kami adakan dari waktu ke waktu,” kata Intania Setiati, Humas Greater Asia Africa Lembang Petugas. .

Wisatawan asal Bogor Fitri (37) mengaku tak berniat bertemu Yeni di China saat berwisata ke Lembang. Selain itu, dia adalah pelanggan YouTuber ini.

“Nggak nyangka, aku jadi langganannya. Senang banget lihat kehidupannya di Tiongkok, keluarganya baik-baik. Makanan Indonesia diterima di Tiongkok, jadi aku senang sekali. Aku pernah mencobanya dan ternyata makanannya enak,” kata Fitri.

——-

Artikel ini muncul di detikJabar. Airlangga Sebut Makan Siang Gratis Dicek di APBN Usai Pengumuman KPU (wsw/wsw)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *