Jakarta –
Setelah absennya ponsel andalan Xiaomi selama beberapa tahun terakhir, Xiaomi akhirnya memperkenalkan sederet kamera kelas atas di Indonesia yakni Xiaomi 14. Dibandingkan dengan Xiaomi 13T, ponsel yang diperkenalkan Xiaomi pada tahun lalu, ada beberapa perbaikan perangkat keras.
Xiaomi 14 memiliki prosesor baru Snapdragon 8 generasi ketiga, satu generasi lebih tinggi dari Xiaomi 13. Xiaomi 14 juga menggunakan layar LTPO yang lebih hemat energi dibandingkan AMOLED, namun layar Xiaomi 14 sedikit lebih kecil. 6,36 inci dibandingkan dengan Xiaomi 13T yang 6,67 inci, tetapi kecerahan layar Xiaomi 14 sedikit lebih tinggi yaitu 3000 nits versus 2600 nits.
Dari segi desain, material case Xiaomi 14 terlihat mewah, beberapa di antaranya berbahan metal dengan finishing mengkilat. Perangkat yang saya review kali ini adalah varian hijau giok, juga tersedia dalam warna lain, hitam dan putih. Xiaomi menyertakan case silikon untuk keamanan, sehingga tidak perlu membeli case tambahan.
Kamera Xiaomi dikembangkan bersama dengan Leica, yaitu dikembangkan bersama, sehingga Anda dapat memilih antara Leica Authentic dan Leica Vibrant, serta filter Leica lainnya seperti Vivid, B&W, dll.
Modul kamera sedikit lebih baik dibandingkan 13T. Ukuran sensor gambar kamera utama serupa (1/1,31 inci vs. 1/1,28 inci). Sensor gambar Xiaomi 14 sedikit lebih kecil, hanya saja aperture lensanya lebih besar, kini f/1.6, sekitar 1/2 stop lebih terang dibandingkan 13T f/1.9.
Kualitas modul wide (1X) ini paling baik diantara modul kamera lainnya, cukup baik dalam kondisi terang maupun gelap, foto terlihat detail dan jernih meski dalam kondisi gelap. Jika subjeknya jauh, cropping hingga 2X tetap terlihat bagus.
Saya tertarik dengan modul telefoto yang setara dengan 75mm f/2. Lensa ini dapat fokus sangat dekat, sekitar 10cm dari subjek. Karena kemampuannya tersebut, lensa ini disebut juga telemakro. Detail yang bisa ditangkap cukup bagus untuk sebuah kamera ponsel.
Sayangnya sensor gambarnya tergolong kecil, tepatnya 1/3 inci, jadi memotret dengan modul ini sangat ideal jika cahaya cukup terang, jika dalam kondisi cukup gelap atau backlit, banyak detail yang hilang atau kurang jelas, karena pengurangan noise. . Ini cukup agresif. Misal saat kita zoom area mata, detail bulu mata sudah tidak jelas lagi, jadi menyatu/terblokir.
Modul telefoto ini cukup baik dipadukan dengan mode potret. Hasilnya sekilas seperti menggunakan lensa telephoto yang membuat background menjadi buram/bokeh. Dari pengamatan saya, pemilihan tema dan bokehnya lebih halus dan tajam dari biasanya.
Kamera selfie depannya juga mendapat peningkatan resolusi menjadi 32 MP. Untuk pengaturan selfie bisa dipadukan dengan mode potrait untuk memburamkan latar belakang.
Berikutnya adalah modul ultra lebar 14mm, lebih lebar 1mm, dan resolusi maksimal 50MP. Modul ini membantu Anda jika Anda perlu mengambil foto atau merekam video ultra lebar. Modul ini memiliki sensor yang lebih kecil dari kamera utama sehingga kualitasnya lebih rendah dan saya perhatikan warnanya sedikit berbeda dari modul utama dan ketika ada sumber cahaya kecil seperti lampu, silaunya lebih terlihat.
Kualitas videonya juga meningkat, berkat prosesor baru Xiaomi 14 yang mampu merekam 8K 24p dan 4K 60p. Sebelumnya di 13T hanya 4K 30p. Video malam hari terlihat cukup bagus dari segi resolusi dan gimbal juga membantu saat merekam tanpa alat seperti gimbal. Tepat saat Anda mengaktifkannya, gambar akan terpotong.
Xiaomi 14 adalah lambang pembaruan bertahap, hampir setiap aspek ponsel dan kamera telah ditingkatkan, termasuk perangkat keras seperti prosesor, layar, kamera, dan lensa. Bagi fotografer profesional yang menginginkan kualitas foto terbaik dengan kamera ponsel, Xiaomi 14 Ultra dengan kamera sensor 1 inci menjadi pilihan yang lebih cocok, namun sayangnya tipe ini belum tersedia secara resmi di Indonesia.
Saat artikel ini ditulis, harga Xiaomi 14 berkisar 11 jutaan, sedangkan Xiaomi 13T yang diluncurkan tahun lalu dibanderol 6,5 jutaan. Perbedaan harganya pun cukup signifikan, sekitar 4,5 juta atau hampir 70% lebih. Perbedaan harga ini banyak berkaitan dengan prosesor dan layar generasi terbaru.
Xiaomi 14 “Vanilla” merupakan kamera andalan yang duduk di tengah, seperti jembatan antara kelas menengah dan andalan. Xiaomi 14 cocok bagi Anda yang mencari ponsel dengan hardware modern, modul kamera bagus, dan harga bersaing dibandingkan merek ponsel kelas atas lainnya.
Simak video “Tujuan BPBD DKI Bakal Punya Alat Identifikasi Korban Gempa” (jsn/jsn)