Jakarta –

Aktris Revy Mariska menjadi sorotan bukan hanya karena lintasan hidupnya, tapi juga kegigihannya hingga akhirnya lulus di usia 38 tahun.

Sosok Revy Mariska kerap disorot karena kontroversinya. Bahkan, ia kerap disebut-sebut mengalami gangguan jiwa.

Revy percaya bahwa wanita paling bahagia di dunia karena pengalaman hidupnya. Pengalaman ini membentuknya menjadi seperti sekarang ini.

“Sebenarnya aku merasa jadi gadis paling beruntung di dunia karena dari semua serial aku bisa seperti ini sekarang. Oh ayolah, lihat aku sekarang,” kata Rewi Mariska penuh semangat kepada Dalikkom Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (11 /13/2024 ) kata.

Menurut gadis kelahiran 27 Maret 1986 ini, lintasan hidupnya, baik positif maupun negatif, merupakan bagian dari proses pendewasaan yang ia banggakan. Revy mengaku saat ini sudah tidak lagi menghasilkan karya di dunia hiburan.

Revy Mariska memandang platform media sebagai hiburan, bukan beban. Ia memilih pendekatan yang nyaman dan tidak ingin digiring oleh komentar negatif.

“Tidak ada yang mengganggu saya karena saya menggunakan media sosial hanya untuk bersenang-senang. Ya, saya suka karena itu intinya kan? Saya tidak bisa menghentikan orang-orang membicarakan saya,” ujarnya.

“Revi bukan artis, tapi karena media ingin tahu, teman-teman di media membuat berita. Baik atau buruknya acara itu, saya bersyukur, membuat saya lebih hadir,” kata Revi kepada Maris.

Bintang sinetron Tutur Tinular menegaskan bahwa perjalanan hidupnya membuatnya semakin kuat. Ia tidak takut dengan kritik dari pengguna internet, menjadikannya sebagai batu loncatan untuk pengembangan pribadi.

Kritik dan penilaian masyarakat tidak akan mempengaruhi Revy Mariska, karena menurutnya yang terpenting adalah bagaimana ia memandang dan mengenali dirinya sendiri. Saksikan video “Kekurangan Pelayanan Kesehatan Jiwa di Puskesmas” (pus/wes)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *