Jakarta – Laporan Kembali Kasus Keracunan Makanan Subur Gratis (MBG). Hal terakhir terjadi di Kabupaten yang dibombardir, Sulawesi Tenggara, hanya SDN 33 Kasiputts pada hari Rabu (23.4.2025).

Lusinan siswa terdaftar setelah aroma ikan yang berbau dari paket MBG yang mengandung nasi, Caraage ayam, tahu goreng dan sup sayuran. Kepala Direktur Sekolah setempat, Santi Jamal, mengatakan aroma yang tidak menyenangkan itu berasal dari ayam yang tidak cocok untuk dikonsumsi. Polisi mengkonfirmasi bahwa ada 53 dari 1.026 paket makanan yang tidak segar.

Beberapa hari yang lalu, kasus serupa terjadi di ciajur. Senin (4/21), keracunan massal terjadi pada 78 siswa dari Man 1 dan SMP PGRI 1 Ciajur. Insiden itu menjadi bagian dari insiden luar biasa (KLB) yang ditentukan oleh pemerintah daerah, karena total 176 penduduk menderita gejala serupa karena konsumsi makanan dari perayaan penduduk.

Kepala Badan Makanan Nasional (BGN) Prof. Dadan Hindayana menekankan bahwa ada pemerintahan – berkurangnya rasa terima kasih dan peningkatan. Terutama dalam layanan pemenuhan makanan (SPPG) yang berfungsi sebagai distribusi dan pengawasan MBG.

Hal ini terutama berlaku untuk kasus CIJUR, dua perbaikan yang diperlukan oleh BGN adalah perubahan baki makanan plastik, menjadi stainless steel. Kedua, aliran masuk proses adalah akses ke bahan baku yang berbeda dari akses makanan setelah dikirim.

“Seperti yang terkenal, MBG di Ciarur SPPG diadakan mulai tahun 1525. Januari dan ini adalah pertama kalinya hal itu terjadi. Jadi membutuhkan minuman dan pelatihan tambahan,” Prof. Dadan pada hari Jumat (25.4.2025).

Sementara dalam referensi bom, dia mengatakan dia berhasil dicegah di sekolah lain.

“Sekolah lain aman, BGN akan melakukan pelatihan dalam meningkatkan kualitas makanan secara teratur,” pungkasnya. Tonton Video “Video: BGN Sentil Pssi Head sulit dimenangkan untuk makanan buruk” (NAF / KNA)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *