Jakarta –
Menteri Eric Thohir berencana untuk mengkompromikan Indonesia Pt Pt Pt (PERSO) atau Kai Bi Pt Industri Kereta API (PERSO) atau Inka. Rencana ini adalah bagian dari upaya Eric untuk merampingkan booming.
Erick mengatakan dia ingin meninggalkan jumlah perusahaan negara dari 47 tahun sebelumnya. Bersama -sama, berharap untuk menjadi kegiatan kedua perusahaan akan lebih kompatibel.
“Untuk 47 dan 30, salah satunya.
Dengan program retensi, yang berlangsung dalam empat tahun terakhir, harapan untuk Kai dan Inka akan meningkat. Satu perusahaan akan bertindak sebagai perusahaan atau perusahaan orang tua.
“Sekarang dengan satu cewek, yang hingga 4 tahun antara Kai dan Inko, itu tepat antara Kai dan Inku, tetapi hanya struktur beton yang lebih baik. Jadi beton lebih baik,” jelasnya.
Kai direncanakan bahwa induk bertanggung jawab atas tinta. Erick mengatakan dia akan mendorong proses ini dan menyetujui kementerian keuangan.
“(Memegang) Kai, tempat kepemilikan. Tentu saja kami akan menunda proses ini dari Kementerian Keuangan, karena administrator kami berasal dari Menteri Keuangan,” katanya
Erick diharapkan benar -benar diharapkan saat dibuat. Dia juga menyatakan bahwa memegang booming terus berlanjut selama Presiden Presiden Prabowo Subianto.
Dengan Kai dan Inka, Erick juga bergabung dengan nama sektor transportasi laut. Tiga perusahaan dari Eric, yaitu PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Pt Pelayaran Namaliaal (Persero) atau Foli dan Pt Pelabuhan Indonesia (PERSO) atau Pelindo.
“Dia mengembalikannya, yang merupakan biaya logistik, keamanan lebih mudah bepergian dan keduanya lebih baik untuk penumpang dan hal -hal yang pernah terpisah satu sama lain.
ASDP dan Pelli akan digabungkan dan kemudian menahan Pelindo sebagai. Erick akan dilakukan di perusahaan yang dimiliki oleh perusahaan yang harus dilakukan.
“Penangkapan Pelindo,” pungkasnya.
Juga tanda tangan: 94,5% dari video Eric Thohira setuju dengan anjing Ketum:
(ILY / ARA)