Jakarta –
San Marino, negara kecil yang berada di peringkat terbawah FIFA, hanya menang dua kali sepanjang sejarah tim nasionalnya. Ratusan kali sisanya terkena atau meleset.
San Marino mengalahkan Liechtenstein pada matchday pertama UEFA Nations League, Jumat (6/9) 1-0. Nicko Sensoli mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut pada menit ke-53.
Kemenangan tersebut bersejarah bagi San Marino. Ini merupakan kemenangan kedua timnas sepanjang sejarah!
Kemenangan pertama yang diraih San Marino terjadi pada tahun 2004. Saat itu mereka menang atas Liechtenstein dalam laga persahabatan.
San Marino mengikuti kompetisi di bawah naungan UEFA dan FIFA pada tahun 1990. Dibuka dengan kekalahan 0-4 melawan Swiss.
San Marino telah memainkan 206 pertandingan, termasuk kualifikasi Kejuaraan Eropa, kualifikasi Piala Dunia, dan pertandingan persahabatan. Hasilnya mereka menang dua kali, imbang sembilan kali, dan kalah 195 kali!
Sembilan hasil imbang diraih melawan Turki, Latvia, Liechtenstein (dua kali), Estonia, Gibraltar, Seychelles, Saint Lucia dan Saint Kitts dan Nevis.
Dalam ratusan pertandingan lainnya, San Marino menjadi sasarannya. Rekor kebobolan terbanyak adalah saat dikalahkan Jerman 0-13 pada tahun 2006. San Marino juga kebobolan double digit, dikalahkan 0-10 oleh Inggris, Polandia, Norwegia dan Kroasia, 0-11 oleh Belanda dan 1 – 10 oleh Belgia.
Negara kecil di Italia utara saat ini memiliki peringkat FIFA terendah yakni 210. (AF/Roy)