Jakarta –

Anindya Bakarie secara resmi disertifikasi sebagai presiden Kamar Dagang Indonesia dan Indonesia (Kadin) untuk 2024-2029. Ini didasarkan pada penyatuan nasional Asosiasi Kadin Indonesia saat ini.

Dalam pidatonya, Anindya menekankan bahwa Kadin harus kompak untuk tumbuh. Konferensi nasional ini mengakhiri dualisme Presiden Kadin, yang sebelumnya diperdebatkan oleh Anindya dan Arsjad Rasjid. Arsjad saat ini menjabat sebagai ketua Dewan Penasihat Kadin untuk 2024-2029.

“Kami bersatu, perceraian kami telah runtuh. Ini adalah sesuatu yang kami pegang kepada Tn. Arsjad, bahwa Kadin harus kompak. /01/2025).

Dalam hal ini, Anindya memuji peran Arsjad, yang ia sebut sosok yang luar biasa. Menurutnya, keduanya melewati variasi dinamika, tidak hanya pada tahun 2024 dan 2025 tetapi pada tahun 2021.

Untuk informasi, pada tahun 2021 Anindya dan Arsjad juga bertarung dengan Kepala Presiden Kadin. Tahun itu Arsjad memenangkan kursi Kadin.

“Mr. Arsjad adalah pria yang luar biasa, dia adalah pria yang bersama saya melalui manfaat hidup, tidak hanya 2024, 2025, tetapi juga 2021,” katanya.

“Ini tidak mungkin. Jika seseorang, dia tidak hebat dan orang kedua, persahabatan kita tidak gemuk dan dalam semua dinamika, kita tidak pernah berhenti berkomunikasi, Tuan Arsjad. Jadi, terima kasih Tuhan, ini adalah keuntungan yang kita miliki, itu, yaitu, persahabatan, “katanya.

Anindya kemudian meminta dukungan anggota Kadin untuk memimpin organisasi di masa depan. Dia berharap Kadin dapat berkontribusi lebih banyak pada pemerintah Prabowo Gibran, terutama di sektor ekonomi. (ACD/ACD)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *