Jakarta –
Menteri Investasi dan Rusia / Kepala Dewan Koordinasi Investasi (BCPM) Roslan dari Republik Republik Rp 465,2 triliun.
Rosan mengatakan nomor ini RP. 4654 triliun, sekitar 24,4% dari target RP 1,905,6 triliun tahun ini. Jumlah ini meningkat 15,9% dari tahun ke tahun (YOY), yaitu 401,5 miliar RP, sedangkan kuartal keempat (QTQ) adalah 2,7% dibandingkan dengan akhir 2024 rp 452,8 triliun.
“Pencapaian tujuan investasi kuartal pertama tahun 2025 mencapai Rp 465.2stal ribu.4% dari 15,9% di mana investasi pada akhir investasi pada akhir investasi pada akhir investasi. Ini adalah pentingnya mereka.
Investasi ini terdiri dari investasi domestik atau domestik (PMDN) sebesar Rp 234,8 triliun atau 50,5%. Sementara investasi asing mencapai 49,5% atau PMA dari Rp 230,4 triliun.
Dalam hal menciptakan lapangan kerja baru adalah 594.104 orang dari total investasi Rp 465,2 triliun. Jumlah ini meningkat dengan sekitar 8,5% dari tahun sebelumnya.
“דאס איז אַ זיער גוט און positif גראדן אין די צווישן פון ינקריסינג דזשינג דזשא דזשא נאצ פֿאַר פֿאַר פֿאַר אַפּעט פֿאַר פֿאַר זען זען פֿאַר זען זען זען זען זען דאַנקען. האלט צו פאַרגרעסערן אין ינדאָנעסיאַ, “ער אט געזאגט צו פאַרגרעסערן אין ינדאָנעסיאַ,” ער געזאגט צו פאַרגרעסערן אeda נדאָנעס נדאָנעס א א א א א א נדאָנעס נדאָנעס נדאָנעס נדאָנעס נדאָנעס נדאָנעס נדאָנעס נדאָנעס נדאָנעס נדאָנעס נדאָנעס נדאָנעס נדאָנעס נדאָנעס נדאָנעס נדאָנעס נדאָנעס נדאָנעס נדאָנעס נדאָנעס נדאָנעס נדאָנעס נדאָנעס נדאָנעס נדאָנעס נדאָנעס נדאָנעס נדאָנעס נדאָנעס נדאָנעס נדאָנעס נדאָנעס נדאָנעס נדאָנעס נדאָנעס נדאָנעס נדאָנעס נדאָנעס נדאָנעס נדאָנעס נדאָנעס נדאָנעס ער נדאָנעס נדאָנעס נדאָנעס נדאָנעס ער ער ער ער נדאָנעס ער ער ער ער ער ער ער ער ער ער ער ער ער ער ער ער ער ער ער ער ער ער ער ער ער ער ער ער ער ער ער ער ער ער ער ער ער ער ער ער ער ער ער ער ער ער ער ער ער ער ער ער ינדאָנעסיאַ, “ער האט געזאגט צו פאַרגרעסערן אין Indonesia,” katanya
Investasi lokal yang lebih tinggi
Rosan juga menjelaskan bahwa komposisi investasi terdiri dari investasi asing (PMA) sebesar Rp 230,4 triliun atau 49,5% dan investasi domestik (PMDN) sebesar Rp 234,80000 miliar 50,5%. Menurutnya, kondisinya cukup menarik di mana PMADD lebih besar dari PMA.
“Ini terjadi bukan karena PMA jatuh, tetapi karena PMD meningkat jauh lebih jelas daripada PMA. Jika kita ingin melihat peningkatan tahun lalu. Keduanya belum meningkat.
Rosan menjelaskan bahwa salah satu alasannya adalah karena faktor peningkatan infrastruktur, seperti pembangunan jalan biaya, terutama di wilayah Sumatra Utara dan Raau, dan disebabkan oleh laporan investasi baru di real estat atau properti.
Dalam hal investasi regional, di luar Java mendaftarkan investasi Rp 235,9 triliun, sedikit lebih tinggi dari investasi di Java dalam nilai Rp 229,3 triliun.
(ACD / ACD)