Jakarta –

Raksasa chip Taiwan TSMC akan memiliki pendapatan sebesar US$69,3 miliar atau sekitar Rp1.087 triliun pada tahun 2023, melampaui Intel dan Samsung.

Menurut analis Dan Nystedt dari Taiwan, investasi besar ini menjadikan TSMC produsen semikonduktor terbesar di dunia berdasarkan pendapatan. Lebih tinggi dibandingkan Intel yang memiliki pendapatan US$54,23 miliar dan Samsung yang memiliki pendapatan di divisi semikonduktor sebesar US$50,99 miliar.

Angka ini menunjukkan perubahan signifikan dalam industri semikonduktor, yang sebelumnya didominasi oleh Intel, yang selama beberapa dekade mendominasi dengan jumlah besar, sejak tahun 1992 – kecuali tahun 2017 ketika Samsung kehilangan posisinya.

Sedangkan ekspansi TSMC stabil, hanya datang dari perusahaan chip “jasa” tanpa pabrik (no factory) seperti Apple, AMD, Nvidia dan Qualcomm, lapor detikINET dari Techspot, Jumat (9/2/2024).

Oleh karena itu, meski tidak ada chipset TSMC dengan chip, bisnis perusahaan Taiwan tersebut sangat besar bagi sebagian besar pabrikan di dunia. Terutama ketika permintaan perangkat elektronik melonjak selama pandemi, TSMC mengambil keuntungan penuh dengan menetapkan tingkat produksi pertama untuk chip canggihnya.

Perusahaan chip yang memiliki pendapatan terbesar kedua pada tahun 2023 adalah Nvidia yang juga bersaing dengan Samsung dan Intel. Nvidia – yang baru akan merilis laporan pendapatannya pada 21 Februari – diperkirakan akan menghasilkan pendapatan sebesar $58,8 miliar pada tahun 2023.

Menurut Nystedt, TSMC sebenarnya tidak dianggap sebagai pembuat semikonduktor papan atas, karena bergerak di bisnis pembuatan chip dan tidak memiliki merek chip sendiri. Namun, pendapatannya lebih besar dibandingkan pemain besar seperti Intel dan Samsung, sehingga layak untuk dimasukkan dalam daftar.

Selain meraih pendapatan tahunan terbesar, pendapatan kuartalannya juga lebih tinggi dibandingkan Samsung dan Intel. Misalnya, pada Q4 2023, TSMC menghasilkan pendapatan sebesar US$19,55 miliar, sedangkan Samsung dan Intel masing-masing memperoleh US$16,42 miliar dan US$15,41. Faktanya, pendapatan kuartalan TSMC lebih tinggi selama enam kuartal berturut-turut dibandingkan Samsung dan Intel.

Terkait TSMC, baru-baru ini diumumkan akan membangun pabrik chip kedua di Jepang yang merupakan hasil kerja sama dengan Sony dan Toyota. Pabrik baru ini akan beroperasi pada akhir tahun 2027 sebagai bagian dari Advanced Semiconductor Manufacturing Joint Venture di Jepang, dengan TSMC sebagai pemasok utama. Total pendapatan TSMC di Jepang kini diperkirakan akan melebihi US$20 miliar, termasuk pembangunan pabrik dan operasionalnya, pada tahun 2024. Tonton video “Samsung Resmi Meluncurkan Galaxy S24 Series” (asj/agt)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *