Jakarta –
Marcus Rashford merayakan kemenangan Manchester United atas Manchester City dengan postingan di media sosial. Namun tindakannya mengundang pelecehan.
Rashford menjadi satu-satunya penonton saat United kembali menang 2-1 di Man City. Tidak masalah bahwa Rashford bahkan tidak ada dalam tim untuk pertandingan tersebut.
Selain Alejandro Garnacho, Rashford sama sekali bukan pilihan Ruben Amorim. Ada kepastian bahwa ini adalah cara manajer Setan Merah untuk “menegur” kedua pemainnya demi meningkatkan performa.
Dalam prosesnya, Marcus Rashford sendiri merayakan keberhasilan Man United mengalahkan rival sekotanya dalam sebuah postingan di media sosial. “Ya! Suka ini,” tulisnya bersama dua emoji hati.
Nah, penampilan Rashford benar-benar membuat Craig Burley kesal. Mantan pemain internasional Skotlandia yang memulai karir profesionalnya di Chelsea itu kesal dengan Rashford.
“Rashford memposting di Instagram ketika teman-temannya bertarung dalam kompetisi, berjuang untuk menang, dan ketika dia tidak masuk sekolah karena dugaan kejahatan, tanpa alasan,” ujarnya kepada ESPN.
“Itu bohong. Dia tidak boleh kecewa dan malu dengan hubungan tersebut karena dia tidak berada di Etihad untuk membantu. Salah satu hal buruk tentang Manchester United dalam 2-3 tahun terakhir adalah Rashford memiliki dua perjalanan yang bagus. United memberinya kontrak baru karena dia berada di sudut.”
“Saya bertemu pemain-pemain terbaik di dunia yang bermain untuk United. Ketika mereka mendapat kontrak baru, mereka berusaha lebih keras. Tapi Rashford tidak bagus setelah menandatangani kontrak baru. Dia memposting di media sosial ketika dia seharusnya meninjau dirinya sendiri karena dia tidak menyukai apa yang dilihat bosnya.”
“Ini sungguh memalukan bagi dirinya dan klub sepak bolanya,” kata Burley dalam kritiknya terhadap Marcus Rashford.
Tonton juga video: Mengapa Amorim ‘mengalahkan’ Rashford dan Garnacho di Derby Manchester
(krs/nds)