Jakarta –
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadirkan ketiga wakil menterinya dalam rapat kerja (Raker) dengan Panitia XI DPR RI, Rabu (13/11/2024). Agenda ini merupakan rapat kerja pertama pasca terbentuknya pemerintahan Merah Putih.
Sri Mulyani mengaku mendapat amanah dari Presiden Prabowo Subianto untuk kembali menjabat Menteri Keuangan periode 2024-2029. Prabowo juga melantik tiga wakil menteri, bertambah satu wakil dari periode pemerintahan sebelumnya.
Saya rasa penambahan tiga wakil menteri merupakan anugerah yang baik, kata Sri Mulyani di Senayan, Jakarta.
Ketiga tokoh tersebut antara lain, pertama, Suhasil Nazara yang mendampingi Sri Mulyani sebagai Wakil Menteri sejak menduduki jabatan tinggi Kabinet Indonesia Bersatu di bawah Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada tahun 2019 hingga 2024.
Kedua, ada Thomas M. Djiandono atau Toomey yang baru menjabat Wakil Menteri Keuangan II Kabinet mulai Juli 2024. Kini, Toomey melanjutkan jabatan Wakil Menteri Sri Mulyani. Ketiga, ada Angritu Abimanyu.
“Pak Angito itu baru tapi lama. Sebelum bekerja bersama saya sebagai BKF (Biro Kebijakan Fiskal), beliau pernah berkarir di bidang akademis, di berbagai tempat, dan setelah itu dipercaya menjadi Wakil Menteri Keuangan,” ujarnya.
Sedangkan untuk pejabat Langkah Pertama sendiri tidak ada perubahan. Namun terdapat sedikit perubahan pada struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) dengan adanya penambahan dua Direktorat Jenderal (Ditjen) baru, yaitu Direktur Jenderal Strategi Perekonomian dan Keuangan dan Direktur Jenderal Stabilitas dan Pengendalian Sektor Keuangan. Perkembangan. .
Selain agenda perkenalan, Sri Mulyani mengatakan kunjungannya ke RDK hari ini dalam rangka menanggapi undangan Komite Kesebelas untuk membahas kinerja keuangan kuartal III-2024.
“Sebenarnya saya sebagai Menteri Keuangan tidak pernah membahas kinerja kuartal ketiga, tapi ini agenda khusus kita, untuk saling mengenal, dan juga awal masa jabatan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gebran Rakabuming Raka ,” kata Sri Mulyani.
Saksikan juga videonya: Gibran memimpin rapat penanggulangan bencana letusan Gunung Ljutobi
(SHC/RD)