Jakarta –
Read More : Ronaldo di Euro 2024: Offside Melulu, Penalti Gagal, Tanpa Gol!
Hari ini, Menteri Keuangan Shri Mulyani menghadiri Rapat Pimpinan Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Indonesia. Tn. Mulyani dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, angka pengangguran dan kemiskinan menurun seiring dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi.
Tn. Mulyani mengatakan tingkat kemiskinan di sebagian besar provinsi berada di bawah tingkat sebelum pandemi. Dengan capaian tersebut, bendahara negara mengklaim kembali berhasil menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran setelah sempat mengalami peningkatan akibat pandemi.
“Tingkat kemiskinan mengalami penurunan seiring dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi. Sebagian besar provinsi dalam kondisi sebelum pandemi, saat itu kita telah berhasil menurunkan kemiskinan dan pengangguran setelah mengalami peningkatan akibat pandemi, dimana terjadi aktivitas ekonomi yang tidak biasa dan guncangan. Sektor kegiatan berdampak pada pengangguran dan kemiskinan,” kata Mulyani. Ucapnya di Area Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (6/11/2024).
Berdasarkan data yang mereka sajikan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) Pulau Maluku akan mencapai 5,47% pada tahun 2023. Angka tersebut mencapai 6,20% dibandingkan tahun 2019.
Untuk Pulau Sumatera TPT-nya akan mencapai 5,04% pada tahun 2023. Angka tersebut sama dengan sebelum pandemi yakni pada tahun 2019. Namun demikian, Pak. Diakui Mulyani, angka kemiskinan masih mencapai persentase dua digit. Misalnya saja angka kemiskinan di Nusa Tenggara yang masih mencapai 16,99% dan Papua 24,76%.
Meski pertumbuhan ekonomi cukup tinggi. Di beberapa daerah angka kemiskinan lebih tinggi dibandingkan angka kemiskinan nasional, Sulawesi juga cukup tinggi, angka kemiskinan masih dua digit yakni 10% pada tahun 2023. Begitu pula dengan Maluku, Nusa Tenggara double digit lebih dari 16% “Ini dari sisi regional. Ini menggambarkan bahwa tantangan pengentasan kemiskinan semakin besar,” jelasnya.
Untuk itu, program perlindungan sosial akan terus dilaksanakan untuk mengentaskan kemiskinan, ujarnya. Penyebarannya meluas ke seluruh wilayah. (tertawa)