Jakarta –

Read More : Segini Besaran Gaji Polisi 2024 dan Tunjangan Kinerjanya

Menteri Pertanian (Mentan) dan Amran Sulaiman bertemu dengan Komite Bulog dan Direktur Bulog Bulog baru di bawah pembangunan markas besar Kementerian Pertanian di Jakarti selatan pada hari Minggu (21.10.2025). Pada sesi tersebut, Direktur Baru Jenderal Perum Buluga (Mayjen) adalah Praset Helmy yang baru, Wakil Menteri Pertanian (Wnumentan) Sudyono, yang juga merupakan ketua Dewan Pengawas Bulga Perum, dan juga banyak pemimpin Bulga regional.

Amran mengatakan bahwa Kementerian Pertanian dan Bulog setuju bahwa itu akan terus bekerja tanpa liburan, termasuk Sabtu dan Minggu, serta tanggal merah untuk mencapai serangan makanan independen. Ini harus menunjukkan komitmen lengkap untuk menyediakan pasokan makanan nasional.

“Hari ini adalah pertemuan lain. Kami memiliki persetujuan dengan perjanjian bulg, tidak ada hari Minggu, Sabtu adalah hari Senin dan Selasa. Sekarang kami melakukannya dengan makanan yang ada sendiri. Sekarang kami ingin memulai pada hari Sabtu pada hari Minggu, kami mematikan Tanggal merah pada kencan hitam, “katanya,” katanya.

Amran menambahkan, sesuai dengan instruksi Presiden Pobowo Subianto, Bulog dan semua yang membeli biji -bijian di tingkat pertanian, harus dibeli dengan harga 6.500 rp/kg.

“Tidak hanya untuk bullog, semua tikus, siapa pun di seluruh Indonesia yang membeli biji -bijian di tingkat pertanian adalah harga absolut 6.500 rp/kg.

Selama pertemuan, Amran mengatakan Bul harus menyerap 3 juta ton beras pada bulan April. Dia mengatakan penyerapan beras domestik adalah penting karena produksi beras domestik berdasarkan Badan Statistik Pusat (BPS) telah mengalami kelebihan dibandingkan tahun lalu. Pada bulan Januari, Februari dan Maret 2025. Ada 2,9 juta ton beras yang diproduksi oleh petani.

“Jika kita mengevaluasi lebih dari 4 juta ton dengan April. Jadi, kita harus menyerap setidaknya 3 juta ton kelebihan,” katanya.

Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Perum Buluga (Mayen) TTNA New Helmy Praets mengatakan akan disepakati pada pertemuan itu, yang disepakati. Adapun tujuan 3 juta ton penyerapan beras pada April 2025, yang baru mengatakan kliennya optimis bahwa tujuannya adalah untuk mencapainya.

“Tuhan sudah siap, di masa depan tujuan (penyerapan beras) dalam jumlah 3 juta ton beras harus optimis,” katanya.

(ACD/ACD)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *