Jakarta –
Smartphone telah menjadi perangkat manusia yang paling penting saat ini. Menurut pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, smartphone tidak akan selalu mengelola dunia. Dia memperkirakan bahwa kacamata intelektual akan menyingkirkan smartphone.
“Saya pikir kacamata (intelektual) akan menjadi platform komputer besar berikutnya. Tetapi setiap platform baru biasanya tidak menggantikan yang lama,” katanya dalam sebuah wawancara.
Contohnya adalah di mana, meskipun smartphone tersebar luas tetapi tidak harus menghilang tetapi kurang digunakan. “Pada satu titik dalam 10 tahun terakhir, perangkat seluler benar -benar platform komputer yang paling penting. Kami tidak membuang komputer mereka, meskipun mereka memiliki (komputer), mereka masih melakukan lebih banyak hal di ponsel mereka,” katanya.
Menurutnya, kacamata intelektual akan memiliki nasib yang sama dengan smartphone. Orang -orang di masa depan masih akan menggunakan smartphone, tetapi akan menggunakan kacamata yang lebih cerdas.
“Itu sebabnya saya pikir kita akan berlangsung dengan kacamata intelektual, kita akan tiba saat ini, mungkin sekali di tahun 2020 -an atau 2030, di mana Anda memiliki ponsel, tetapi akan ada lebih banyak tas karena mereka melakukan lebih banyak hal di kacamata yang dapat Anda lakukan di ponsel Anda.
Tentu saja, seorang pria 40 tahun yang sudah lama mengatakannya. Alasan bahwa gula melalui perusahaan meta sebenarnya secara aktif mengembangkan poin yang masuk akal dari realitas tambahan (AR) dan berharap bahwa gadget akan menjadi nama samaran utama banyak orang.
Dalam wawancara terpisah dengan The Verge, dikutip oleh detail pada hari Kamis (5.05.2025), gula menghargai bahwa kacamata biasa sangat populer, jadi tidak akan sulit bagi orang untuk terbiasa mengenakan kacamata pintar nanti.
“Sudah ada 1 hingga 2 miliar orang yang memakai kacamata setiap hari. Seperti semuanya, ke smartphone, saya pikir dalam dekade berikutnya semua orang telah beralih ke kacamata yang masuk akal dengan” Video: Zuckerberg -Martphone ramalan pengguna pada kacamata yang masuk akal “(FYK/Fay).