Jakarta –
Read More : Apa Itu Residen PPDS? Program untuk Calon Dokter Spesialis dan Tugasnya
Video yang menjual obat untuk mengobati penyakit prostat beredar di jejaring sosial Facebook, dan diunggah oleh banyak akun.
Istilah “pencatatan” ini dikritik oleh banyak partai politik. Juru bicara Terawan Oktafiandi menegaskan informasi tersebut menyesatkan.
Kolonel TNI (purnawirawan) Profesor. Terawan Agus Putranto dari SpRad (K) saat ini hanya menawarkan prosedur Digital Subtraction Angiography (DSA) dan Imunoterapi Nusantara.
“Profesor Terawan tidak pernah menjual narkoba di e-commerce maupun di pasaran,” tegasnya dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Sabtu (20 Juli 2024).
Ia mengimbau masyarakat berhati-hati jika menerima informasi adanya pengambilan keuntungan dari penjualan obat atau pengobatan tertentu yang mengatasnamakan TeraOne. Terawan saat ini bekerja di RSPAD Gatot Soebrod.
“Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi rumah sakit dan klinik yang dilayani dr Terawan,” ujarnya.
Berikut kisah beredarnya video TeraOne yang mempromosikan obat prostatitis:
Prostatitis hilang selamanya! Ambil dua kali sehari. Ini adalah produk revolusioner.
Video Terawan Agus Putran yang mempromosikan pengobatan prostatitis ditemukan mengandung konten manipulatif. Dalam video aslinya, TeraOne membahas tentang penipuan virus corona yang terjadi pada tahun 2020. Tonton video “WHO peringatkan peredaran obat diabetes palsu” (naf/kna)