Gianyar –

Ramainya warga Desa Adat Bedulu, Gianyar, Bali, menutup jalan menuju Pura Dalem yang menjadi akses proyek milik investor nasional asing (WNA). Mengapa?

Penutupan jalan di Kecamatan Blahbatuh diduga karena tidak adanya transparansi nilai sewa tanah milik desa adat oleh para investor.

Kapolsek Blahbatuh Kompol I Made Berata mengatakan, pihaknya telah melakukan pengamanan dengan menutup jalan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Sebab penutupan jalan melibatkan banyak orang.

“Kegiatan tersebut berlangsung pada Rabu sore (10/7/2024) dan hingga saat ini kami pantau, rambu penutupan jalan dengan spanduk masih terpasang,” kata Berata, Jumat (7/12/2024).

Berata belum mau menjelaskan secara detail inti permasalahan yang terjadi. Pihak Polsek Blahbatuh hanya melakukan pengamanan untuk mencegah tindakan anarkis yang dilakukan warga.

“Kami terus memantau,” imbuhnya.

Salah satu warga Desa Adat Bedulu, Wayan mengatakan, jalan menuju Pura Dalem menjadi akses utama menuju lokasi proyek investor tersebut. Investor asing menyewa lahan bersama seluas 36 hektar selama 25 tahun.

“Belum jelas berapa harga sewanya, bagaimana sistemnya. Kami sebagai masyarakat adat ingin tahu dan itu yang dikatakan oleh pengurus adat lama,” kata Wayan yang enggan disebutkan nama lengkapnya.

Wayan meyakinkan, penutupan akan tetap dilakukan hingga ada kejelasan pertanggungjawaban keuangan terkait kontrak tanah milik desa adat Bedulu.

Mudita Kertha Sabha Ketua Desa Adat Bedulu, I Wayan Sudarsana mengungkapkan, penutupan tersebut sebenarnya tidak ada kaitannya langsung dengan investor.

Namun penutupan jalan tersebut karena adanya kesepakatan nilai kontrak sewa antara pengurus adat lama yang masa jabatannya berakhir enam bulan lalu.

“Sebagai desa adat kerta sabha, kami wajib memediasi tuntutan warga dan pengurus yang sebelumnya menandatangani kontrak tanah pura. Kami masih memprosesnya secara internal dan tidak ingin hal ini sampai ke masyarakat, ujarnya. .

——-

Artikel ini diposting di detikBali. Simak video “Antusias Umat Hindu di Badung Jalani Prosesi Adat Melasti” (wsw/wsw)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *