Batavia –
Perusahaan e-commerce Tokopedia dikabarkan sedang menjalani PHK massal (PHK).
Tokopedia sudah diakuisisi oleh induk perusahaan TikTok, Bytedance, dari PT GOTO Gojek Tokopedia pada Januari 2024 dan kini bernama Shop Tokopedia dengan 5.000 karyawan. Artinya, jika 9% pekerja di-PHK, maka sekitar 450 orang akan kehilangan pekerjaan.
Dalam situasi ini, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah buka suara. Ida sendiri mengaku belum menerima sebagian laporannya mengenai rencana PHK Tokopedia.
Belum ada laporan, kata Ida ditemui di Kompleks DPR RI, Senayan, Batavia, Kamis (13/6/2024).
Idaeus menegaskan pihaknya selalu mendorong semua pihak untuk melaksanakan misi pertolongan terakhir. Departemen Tenaga Kerja terus berupaya semaksimal mungkin meminimalisir PHK.
“Kami masih bekerja keras dan ada beberapa perusahaan yang menunjukkan tanda-tanda PHK, berkonsultasi, dan mewakili manajemen dan pekerja. Dan alhamdulillah berakhir dengan kesepakatan dan tanpa tujuan,” ujarnya.
Namun, jika setelah pekerjaan tersebut dilakukan, pihak perusahaan yang bersangkutan tetap melakukan upaya PHK terhadap pekerjanya, maka pihak akan memastikan hak-hak pekerjanya terpenuhi.
“Jika mereka terpaksa melakukan misi”, kami mohon agar hak-hak pekerja dijamin sesuai dengan undang-undang dan lembaga, yang terus kami lakukan.
Sekadar informasi, kabar ini pertama kali diberitakan Bloomberg pada Rabu (12/6/2024). Telah diumumkan bahwa Tokopedia akan diluncurkan pada awal Juni 2024 oleh Bytedance sebagai bagian dari penghematan finansial.
Namun, jumlah pasti pekerja yang dimaksud masih dalam usulan dan dapat berubah sesuai keadaan. ByteDance rupanya mencoba memangkas biaya dengan mengeluarkan $1,5 miliar untuk menggabungkan TikTok Shop dengan Tokopedia.
Dalam kondisi tersebut, GOTO buka suara. Selama ini perseroan merupakan pemegang saham mayoritas, meski bukan mayoritas dan direktur.
Dalam keterbukaan informasi BEI, GOTO menyatakan seluruh transaksi yang dilakukan Tokopedia ditentukan langsung oleh manajemen Tokopedia dan tidak lagi melibatkan GOTO.
“Segala keputusan yang diambil PT Tokopedia merupakan hal yang sepenuhnya ditentukan oleh manajemen PT Tokopedia,” demikian keterangannya dalam keterangannya, Kamis (13/6/2024).
Sebagai pemegang saham minoritas nonpengendali, GOTO sendiri meyakini manajemen PT Tokopedia dapat mengambil keputusan berdasarkan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan usaha dengan mempertimbangkan berbagai pertimbangan.
“Perusahaan berkeyakinan PT Tokopedia terus mengkaji efektivitas organisasinya (seperti perusahaan lainnya),” lanjut GOTO dalam keterangannya.
Lihat juga Video: Tak perlu terima, Tapera bisa pensiun jika mengundurkan diri atau dipecat
(shc/kil)