Batavia –

Raja Charles III, kini berusia 76 tahun, telah membuat perubahan besar dalam pola makan sehari-harinya sejak didiagnosis mengidap kanker awal tahun ini.

Konon raja mengurangi konsumsi daging merah seperti daging domba dan sapi sebagai cara untuk melindungi kesehatannya.

Tom Parker Bowles, putra Ratu Camilla, melakukan perubahan pola makan ini. Dalam pernyataannya, ia mengatakan bahwa raja dan ratu semakin berhati-hati dalam memilih menu makanan.

“Saya bukan pelaku diet, tapi saya tahu bahwa makanan adalah bagian dari ‘obat’ tubuh. Tubuh tahu kapan harus makan,” ujarnya, mengutip Daily Mail, Sabtu (7/12/2024). ). .

Namun, sejauh ini Istana Buckingham belum mengungkap jenis kanker yang diderita Raja Charles.

Keputusan Raja Charles untuk mengurangi konsumsi daging merah mencerminkan meningkatnya kekhawatiran kesehatan akibat penuaan, terutama setelah didiagnosis menderita penyakit serius.

Di sisi lain, analisis lebih dalam telah mengaitkan makanan tinggi daging merah dengan kanker, terutama kanker yang menyerang jaringan, seperti kanker usus besar dan perut.

Dalam praktiknya, daging merah terbukti sangat berbahaya karena jika ditambahkan ke dalam proses penyembuhan menyebabkan pelepasan senyawa penyebab kanker di usus.

Namun para ahli mengatakan bagaimana hal ini bisa terjadi dan seberapa besar peningkatan kanker masih belum jelas.

Salah satu alasan daging merah menyebabkan kanker adalah karena senyawa yang disebut heme.

“Heme adalah senyawa besi yang ditemukan dalam daging merah. Namun, ia dicerna dan dipecah menjadi N-nitroso penyebab kanker,” kata Cancer Research UK.

Charity juga mengatakan bahwa amina heterosiklik (HCA) dan amina polisiklik (PCA) yang dapat merusak sel-sel usus juga terjadi ketika daging merah dimasak dengan suhu tinggi, seperti dipanggang dan dipanggang. Tonton video “Raja Charles muncul pertama kali karena kanker” (suc/suc)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *